Wartacakrawala.com – Salah satu mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo, Nafisatun Nada memilih untuk mengabdi di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Mantingan Salam Kabupaten Magelang dan ikut serta berpartisipasi membantu sistem Belajar Jarak Jauh (BJJ) dari rumah. Pengabdian tersebut dilakukan selama bulan November di sisa masa KKN dari rumah, Selasa (3/11).
Sistem pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menyiapkan materi dalam bentuk video pendek menyenangkan yang dibagikan melalui whatssapp group guna membantu anak-anak belajar layaknya di kelas.
“Saya memilih menggunakan video dalam proses pembelajaran daring dikarenakan masih banyak orang tua yang belum bisa menggunakan aplikasi video conference, zoom meetings dan semacamnya dalam proses Belajar Jarak Jauh (BJJ),” terangnya.
Selain itu masih ada beberapa orang tua yang belum memiliki fasilitas teknologi seperti handphone maupun laptop. Jadi jika ada tugas dari guru mereka mengandalkan untuk bertanya kepada teman se-kelas yang kebetulan rumahnya tidak berjauhan dan masih berada di sekitar lingkungan sekolah.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagikan Masker pada Masyarakat
“Guru di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Mantingan juga turut serta mendatangi rumah murid yang terkendala oleh teknologi begitu juga ada beberapa murid yang memilih untuk pergi ke sekolah mengambil tugas dan mengumpulkan tugas,” paparnya.
Hal yang sama juga diucapkan oleh Siti Aniroh salah satu guru madrasah MI Ma’arif Mantingan bahwa masih banyak orang tua yang kurang paham cara menggunakan aplikasi meetings zoom dan rata-rata murid madrasah berada di kelas ekonomi menengah ke bawah. Meskipun dalam keadaan tersebut tidak mengurangi semangat para siswa untuk tetap belajar daring melalui whatssapp group yang lebih mudah untuk dijangkau dan dipantau oleh para guru dan orang tua .
“Walaupun sebenarnya proses pembelajaran via whatssaap group hasilnya mungkin tidak bisa 100% layaknya pembelajaran tatap muka, namun para guru berusaha untuk terus membimbing anak-anak se-maksimal mungkin tanpa membuat orang tua kesulitan dalam proses belajar mengajar di rumah. Saya mengapresiasi adanya pembelajaran dengan presentasi video ini bisa membantu adik-adik mudah untuk memahami materi pelajaran sehingga pembelajaran bisa menyenangkan.” Tutur Pak Dwi Junianto, S.Pd.I Kepala Sekolah MI Ma’arif Mantingan. Beliau juga berharap agar wabah pandemi Covid-19 ini bisa segera usai dan pembelajaran tatap muka di dalam kelas lekas segera dimulai. (*)