Wartacakrawala.com – Mahasiswa UIN Walisongo yang tergabung dalam kelompok 5 KKN reguler dari rumah angkatan 75 UIN Walisongo mengadakan webinar dengan tema “Mental Health”, Sabtu (7/11).
Dimulai pukul 08.00 dan diakhiri pada pukul 12.00, webinar ini diikuti 136 peserta, dengan rincian 100 peserta mengikuti webinar melalui platform Zoom Meeting dan 36 peserta lainnya hadir melalui live streaming YouTube di akun KKN DR 75 kelompok 5.
Webinar yang dimoderatori oleh Sanda Amalia, mahasiswa UIN Walisongo ini menghadirkan dua narasumber yang ahli dibidangnya dr. Hafid Alharistian, SpKj., M.H. yang merupakan seorang Psikiater RS Islam Surabaya Jemursari dan juga bagian dari staf pengajar FK Universitas NU Surabaya. Ia membawakan materi mengenai “overcome your anxiety, stress and depression : psychosomatic prevention”.
Baca juga: Gandeng pemuda PPK dan PMI, Mahasiswa KKN UIN Walisongo mengadakan kegiatan Donor Darah
“Lalu satu pemateri lainnya yaitu, Nadya A.H.N. S.Psi., M.Psi., Psikolog dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang menyampaikan materi yang menyangkut “does social media cause depression?,” tutur Farah Nur Aini, selaku mahasiswa KKN.
Dalam materinya, Hafid Alharistian menyampaikan, kesehatan mental merupakan hal yang sedikit asing bagi sebagian masyarakat, seringkali mereka tidak menyadari bahwa mereka memiliki penyakit mental, ketika mereka sedang merasa depresi atau stress berat mereka tidak tahu kemana dan bagaimana cara mengatasinya sehingga tidak sedikit dari mereka memilih cara yang salah dengan mengakhiri hidupnya.
“Dunia kita terlalu maskulin, sehingga orang-orang dengan penyakit mental dianggap lemah, padahal kesehatan mental dan kesehatan fisik merupakan hal yang sama pentingnya,” tutur dokter Hafid.
Ia berpesan agar kita tidak mudah menghakimi masalah hidup orang lain, dan sebaliknya hendaknya kita menjadi orang yang peduli, merangkul, dan menjadi tempat yang nyaman bagi orang lain untuk menceritakan setiap keluhan yang mungkin bisa sedikit banyak mengurangi beban mereka.
Baca juga: Mahasiswa UIN Walisongo Tanamkan Nilai Islam Melalui Metode Mewarnai
Saat ini depresi bisa disebabkan oleh siapapun dan hal apapun, termasuk sosial media. Nadya pada sesi webinar kali ini berpesan agar bijak dalam bermedsos dan sesuai kebutuhan bukan keinginan. Ia menyampaikan untuk selalu menggunakan media sosial dengan bijak, “kita harus pandai memilah manfaat, keuntungan, dan cara kerja social media, tahu batasan diri dan waktu untuk menggunakan media sosial,” paparnya.
Semua penyakit, kata Nadya, merupakan hal yang serius baik itu penyakit fisik maupun penyakit mental, segeralah meminta bantuan ahli dan profesional jika dirasa perlu dan jangan pernah menyepelekannya apalagi malu karenanya.
Dengan adanya webinar mental health kali ini diharapkan agar dapat menurunkan potensi depresi bagi pengguna media sosial serta dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan mental dan lebih peduli terhadapnya. (*)