Wartacakrawala.com – Menyambut datangnya Hari Raya Idul Adha, mahasiswa KKN MIT DR Kelompok 21 UIN Walisongo Semarang ikut membantu masyarakat dalam pelaksanaan qurban di Dusun Randusari, Kelurahan Nongkosawit, Kota Semarang.
Adapun jumlah hewan qurban yang disembelih 4 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Penyembelihan dilakukan setelah sholat Idul Adha pukul 08.30 WIB. Pemotongan daging kurban di selanggarakan di halaman belakang Masjid Nurul Huda.
Meskipun pelaksanaan penyembelihan kurban di masa PPKM Mikro Darurat, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum dilaksanakan penyembelihan, masyarakat mengikuti sosialisasi tentang tata cara pelaksanaan penyembelihan qurban. Dengan dilakukannya sosialisasi mayoritas masyarakat nya masih belum paham dengan PPKM Mikro Darurat. Hal ini bertujuan untuk melindungi dari penyebaran Covid-19.
Untuk kepanitiaan tidak seperti tahun yang lalu, diambil 50% dari jumlah sebelumnya. Seluruh panitia diwajibkan memakai masker dan sarung tangan. Untuk pemotongan hewan kurban harus memenuhi syarat kesehatan yaitu dengan meminta surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) agar layak untuk dijadikan hewan kurban.
Seperti yang dikatakan oleh Mansyur bawasannya “pelaksanaan qurban pada tahun ini harus mematuhi potokol yang telah diannjurkan, apalagi pemerintah membelakukan PPKM darurat yang lumayan lama, dihimbau untuk selalu patuhi prokes yang berlaku. Disamping itu penyembelihan hewan qurban juga sudah mengikuti ketentuan yang di anjurkan oleh pemerintah,” pungkasnya.
Pewarta : Ayudhea Fatati Sholicha