Wartacakrawala.com – Sejak bulan Maret lalu masyarakat digemparkan dengan berita masuknya virus Covid-19 ke Indonesia. Sampai kini virus ini masih saja berada di sekitar kita, tetapi walaupun korban terjangkit masih bertambah namun tingkat kesembuhan menunjukkan angka yang signifikan.
Untuk mencegah virus ini semakin menyebar luas, Adib Kafabih mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah Angkatan 75 (KKN RDR 75) melakukan penyemprotan hand sanitizer ke jamaah sholat Jumat di Masjid Darussalam Beringin Lestari, Ngaliyan, Semarang.
Penyemprotan disinfektan dilakukan di depan pintu masuk masjid, “Saya melihat potensi terjadinya kerumunan pada saat sholat jum’at. Tentu ini mengkhawatirkan, meskipun mereka sudah pakai masker, tetapi kita harus selalu memperhatikan Hygiene sebagai Langkah hidup sehat di masa pandemi seperti ini” ujar Adib.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersihkan Pantai Larangan
Hand sanitizer dipilih karena merupakan salah satu bahan yang efektif membunuh kuman atau virus yang menempel di permukaan tangan. Selain itu hand sanitizer ini juga mudah ditemukan atau dibeli, saat ini di minimarket rata-rata sudah menyediakannya. Bahkan masyarakat banyak yang lebih memilih untuk membuatnya sendiri dengan bahan-bahan tertentu.
“Hand sanitizer ini sebenarnya mudah dibuat, bahan-bahan seperti alkohol, lidah buaya, dan minyak aromaterapi mudah ditemukan di sekitar kita,” terang Adib.
Masyarakat pun menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Penyemprotan seperti ini jarang dilakukan di masjid-masjid. Meskipun ada beberapa masjid yang menyediakan hand sanitizer, tetapi kesadaran jamaah akan kebersihan tangannya terhitung masih kurang.
“Kami sangat senang dengan adanya rekan-rekan mahasiswa telah membantu penyemprotan hand sanitizer secara berkala, karena kami sendiri agak jarang melakukan penyemprotan ke jamaah dikarenakan kendala waktu dan lain-lain,” ujar Ronal salah satu marbot masjid Darussalam. (*)