Sosialisasikan 3M, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Turun ke Jalan

Luluk Mukarromah
Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah Angkatan ke-75 UIN Walisongo Semarang gandeng Kelurahan Wonodri lakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan bagi masker (foto:istimewa)

Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN Reguler dari Rumah Angkatan ke-75 UIN Walisongo Semarang gandeng Kelurahan Wonodri lakukan pembatasan kegiatan masyarakat dan bagi masker serta hand sanitizer gratis, Rabu (11/11)

Sosialisasi 3M dengan pembatasan kegiatan masyarakat dan pembagian masker serta hand sanitizer ini merupakan upaya yang dilakukan sebagai aksi nyata dalam mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Mahasiswa KKN RDR UIN Walisongo Rizki Ananda mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program kerja KKN Reguler dari Rumah yaitu peduli Covid-19 yakni Sosialisasi pencegahan virus Covid 19 dan membagikan masker serta hand sanitizer terhadap masyarakat sekitar.

“Pada masa Pandemi Covid-19, salah satu upaya pencegahannya adalah dengan 3M yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan Sabun/Menggunakan Hand Sanitizer dan Menjaga Jarak. Masyarakat juga harus di edukasi akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhidar dari Virus Covid-19 dengan menerapkan 3M tersebut. Untuk itu salah satu aksi nyata peduli Covid 19 adalah pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat sekitar,” tutur Rizki Ananda Mahasiswa KKN RDR ke-75 UIN Walisongo.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisogo Lakukan Pendampingan Belajar Membaca

Adapun Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggandeng beberapa unsur dalam masyarakat seperti Babinsa, Bhabinkamtibmas, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), Team Peduli Covid-19 RW 06, dan Karang Taruna.

Kegiatan pembagian masker dan hand sanitizer dilaksanakan di RW 1, 5 dan RW 9 karena di RW tersebut banyak para penjual kuliner dimana di tempat tersebut banyak orang berkerumun. Untuk selanjutnya pembatasan kegiatan masyarakat ini akan dilakukan secara kontinyu di setiap RW secara bergantian bahkan lebih luas lagi dilakukan di jalan-jalan protokoler seperti Jalan MT. Haryono, Jalan Sriwijaya, dan Jalan Atmodirono.

Dalam pelaksanaannya meskipun masih ada beberapa orang yang melanggar tidak memakai masker kegiatan ini berjalan dengan lancar, para pelanggar yang tidak mematuhi protokol kesehatan diberikan sanksi. Bhabinkamtibmas Kelurahan Wonodri Aiptu I Yanto Yadi mengatakan,

“Untuk menumbuhkan kesadaran memakai masker sebaiknya para pelanggar diberikan sanksi yang meng edukasi, pertama diberi pringatan, jika tidak mengindahkan diberikan sanksi yang lebih besar seperti membersihkan jalan-jalan atau push up supaya menimbulkan efek jera,” ujar Aiptu I Yadi Yanto.

Gerakan pembatasan kegiatan masyarakat dan pembagian masker serta hand sanitizer ini mendapat respon yang positif dari berbagai pihak. Bapak Agus Santoso ST selaku Lurah Wonodri mengungkapkan bahwa bantuan masker serta hand sanitizer dari Mahasiswa KKN UIN Walisongo pada saat pembatasan kegiatan masyarakat ini sangat bermanfaat supaya masyarakat sadar akan pentingnya memakai masker, menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer maupun cuci tangan.

“Harapanya dengan adanya pembatasan jam kegiatan masyarakat bisa mengurangi kerumunan massa, Karena adanya kerumunan massa cenderung tidak taat protokol kesehatan artinya tidak jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker, dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang mulanya acuh tak acuh terhadap protokol kesehatan seakarang mulai tertib,” Tutur Agus Santoso ST Selaku Lurah Wonodri. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Mahasiswa KKN UIN Walisogo Lakukan Pendampingan Belajar Membaca

Next Post

Cegah Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo adakan webinar “Back to Nature”

Related Posts
Total
0
Share