Pupuk Rasa Cinta pada Rasulullah SAW, Mahasiswa KKN UInWalisongo Ikuti Pembacaan Dziba’

Luluk Mukarromah
hAFUBAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAALwGsYoAAaRlbhAAAAAASUVORK5CYII=
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah Angkatan 75 (KKN-RDR 75) UIN Walisongo melakukan kegiatan pembacaan maulid dziba’ (foto:istimewa)

Wartacakrawala.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah Angkatan 75 (KKN-RDR 75) UIN Walisongo melakukan kegiatan pembacaan maulid dziba’. Kegiatan ini dilakukan guna mengenalkan sosok Rasulullah sebagai pemimpin umat yang harus kita cintai. Selain itu kegiatan ini juga ditujukan untuk memperingati Bulan Maulid, sebagai bulan kelahiran Baginda Rasulullah SAW, Kamis (12/11).

Pembacaan Maulid Dziba’ diikuti oleh santri pondok pesantren Al – Ghufron dan para pemuda sekitar di Masjid Al-Ghufron Kel. Kecandran Kec. Sidomukti Kota Salatiga. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis pukul 18.30 WIB.

Ali Tsabit Athoillah Al Makarim selaku Mahasiswa KKN RDR 75 mengatakan kegiatan pembacaan Maulid Dziba’ berawal dari keinginan mahasiswa KKN untuk tetap menjaga dan mumupuk rasa cinta kepada Rasul. Untuk itu ia mengajak santri pondok pesantren dan para pemuda untuk belajar mencintai Rasulullah dari yang sederhana, yaitu pembacaan Maulid Dziba’.

Baca juga: Edukasi Pemanfaatan Kain Perca untuk Membuat Masker

” Saya mengajak teman – teman dari santri pondok dan pemuda sekitar untuk mencintai Baginda nabi Muhammad Saw lewat pembacaan maulid dziba’, untuk itu dengan adanya kegiatan pembacaan maulid dziba’ ini kita mendapatkan dan juga menjadi ajang silaturahmi,” kata Ali Tsabit.

“Cipratan syafaat kelak di hari akhir pasti akan terlimpahkan kepada kita yang mengagumkan Baginda Rasullullah SAW dengan lantaran kegiatan pembacaan maulid dziba’ ini,” tambah Ali Tsabit.

Muhaimin, santri pondok mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk warga terutama karena menggandeng pemuda sekitar. Karena sering kali saat pembacaan Maulid Dziba’ di Masjid hanya diikuti oleh 3-4 orang saja itupun dari santri pondok saja. “Saya berharap dengan adanya kegiatan ini menjadikan pemuda sekitar yang cinta Allah dan Rasulullah SAW,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Naqib, tokoh agama setempat sekaligus Pengasuh PP Al Ghufron, sangat mengapresiasi pembacaan Maulid Dziba ini karena menghadirkan pemuda sekitar.

“Kegiatan pembacaan maulid Dziba’ ini sangat bermanfaat bagi siapapun yang mengagumkan Rsulullah SAW lewat lantunan syair sholawat. Lebih-lebih bisa mendatangkan para pemuda sekitar yang notabenya tidak kalangan santri,” pungkas Muhammad Naqib. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Edukasi Pemanfaatan Kain Perca untuk Membuat Masker

Next Post

Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Podcast Tips dan Trik Ibu Hamil

Related Posts
Total
0
Share