Wartacakrawala.com – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNTAG SURABAYA Periode 2020 berlangsung berbeda dari tahun- tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19, sehingga kegiatan KKN kali ini disebut dengan KKN Didesa Sendiri, yang artinya KKN dilaksanakan di daerah tempat tinggal masing – masing.
Seperti Intan Tivani Ariana, sapaan Intan Mahasiswi UNTAG SURABAYA Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi akuntansi sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampung halamannya yaitu di Jl. Medokan Sawah Timur VII C, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
KKN DPL R-15 Dengan Dosen Pembimbing Dr. Arga Christian Sitohang SE.MM, KKN UNTAG Surabaya Periode 2020 mengangkat tema “Kreatifitas dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat di Era Pandemi Covid 19 di RT 06 RW 01 Medokan Sawah Timur VII C, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya”. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan sejak 07 Desember 2020-18 Desember 2020 dengan menaati protokol kesehatan.
Terkait pelaksanaannya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilakukan di daerah tempat tinggal masing – masing. Program yang dilaksanakanpun bermacam – macam. Program yang di lakukan yaitu pelatihan pembuatan Hand sanitizer Aromatheraphy.
Baca juga: Pelayanan Humas Dinas Sosial Kota Surabaya di Tengah Pandemi Covid-19
Tujuan dari kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan dari mahasiswa KKN UNTAG SURABAYA untuk menekan penyebaran virus dengan pelatihan pembuatan Hand sanitizer secara mandiri disertai dengan pembagian Hand sanitizer kepada masyarakat. Selain itu juga dapat meningkatkan Kreatifitas dan produktivitas pada Masyarakat RT 06.
Program pelatihan pembuatan Hand Sanitizer Aromatheraphy dilaksanakan pada Hari Selasa, tanggal 15 Desember 2020. Program ini dilatarbelakangi oleh munculnya wabah Covid-19. Banyaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia membuat Hand sanitizer menjadi salah satu produk yang banyak dicari oleh masyarakat untuk menjaga kebersihan tangan.
Tangan merupakan media utama dalam penularan virus, kuman, dan bakteri, oleh sebab itu kebersihan tangan harus selalu dijaga dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun. Akan tetapi, jika dalam kondisi mendesak dan tidak tersedia air serta sabun cuci tangan, maka kita dapat menggunakan Hand sanitizer sebagai penggantinya.
Hand sanitizer merupakan suatu cairan atau gel yang bersifat antiseptik sehingga dapat aktif membunuh virus, kuman, dan bakteri yang ada di tangan. Pembuatan yang dilakukan secara mandiri berdampak dalam meminimalisir dan mencegah terjadinya penyebaran wabah Covid-19.
Baca juga: Mahasiswa UNTAG Surabaya Sosialisasikan Pentingnya Protokol Kesehatan
Program ini juga dapat menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh di saat kondisi pandemi seperti saat ini hingga seterusnya.
Program pelatihan pembuatan Hand sanitizer dilaksanakan di TK Roudlotul Jannah yang diikuti oleh Para Guru TK Roudlotul Jannah dan Warga RT 06 RW 01, Medokan Sawah Timur VII C, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. yang berjumlah 11 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kegiatan diawali oleh sambutan dari Bapak Sukardi selaku Kepala Sekolah TK Roudlotul Jannah, setelah itu dilanjutkan dengan sosialisasi pembuatan Hand sanitizer Aromatheraphy.
Kegiatan ini disertai praktik secara langsung dan pembagian template mengenai langkah pembuatannya sehingga peserta dapat memahami langkah pembuatan dengan jelas dan dapat membuat Hand sanitizer dari lidah buaya secara mandiri di rumah. Pelaksanaan program berjalan sangat lancar dimana peserta kegiatan sangat antusisas yang ditandai dengan aktifnya peserta dalam mengajukan pertanyaan.
Baca juga: Tingkatkan Kesadaran Warga, Mahasiswa Untag Lakukan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Hasil yang didapat dari pelaksanaan program pembuatan Hand sanitizer dari lidah buaya yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan menjaga kebersihan tangan, masyarakat mendapatkan ilmu baru dan informasi mengenai Pembuatan Produk Hand Sanitizer dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan di berbagai tempat.
Masyarakat dapat membuat hand sanitizer secara mandiri dengan memanfaatkan bahan-bahan sesuai standar WHO dan bahan-bahan yang mudah didapatkan di berbagai toko bahan kimia sebagai instrumen cuci tangan yang aman, masyarakat dapat melaksanakan kegiatan pembuatan hand sanitizer Aromatheraphy secara berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas selama Pandemi Covid 19.
Program Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Aromatheraphy KKN UNTAG Surabaya Periode 2020 diharapkan dapat membantu menekan laju penyebaran Covid-19 khususnya di Desa Medokan Sawah Timur VII C RT 06 RW 01, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Bagi masyarakat terdampak adanya pandemi Covid-19 dapat terbantu untuk kembali memperoleh pendapatan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. (*)