Wartacakrawala.com – Posyandu atau Pos Pelayanan Keluarga Berencana Kesehatan Terpadu merupakan sebuah program yang diadakan oleh pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak.
Kegiatan posyandu dilaksanakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang tentunya dibimbing oleh petugas yang terlibat. Posyandu dapat dijadikan wadah bagi masyarakat khususnya para ibu serta anak untuk menambah wawasan dan pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak dengan petugas dan peserta posyandu lainnya.
Tujuan dari adanya kegiatan posyandu adalah pertama, menurunkan angka kematian bayi (AKB), angka kematian ibu hamil. Kedua, membudayakan NKBS. Ketiga, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan untuk menunjuang tercapainya masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 31 gelombang 18 Universitas Muhammadiyah Malang yang bertempat di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang turut kontribusi langsung terhadap pelaksanaan kegiatan posyandu yang diadakan oleh pemerintah Desa Kalisongo.
Kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa UMM kali ini masih berada dalam masa pandemi covid-19 sehingga harus tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai pencegahan penularan covid-19. PMM atau KKN dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2021 hingga 13 Januari 2022 tepatnya satu bulan.
Baca juga: Mahasiswa UMM Andil Tingkatkan Kinerja Perangkat Desa
Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan oleh pemerintah Desa Kalisongo sebagai upaya pemberdayaan masyarakat khususnya para ibu dan anak terkait kesehatan. Pada kesempatan kali ini, kegiatan posyandu yang kami kunjungi berada di Dusun Kuso, Desa Kalisongo.
Kegiatan posyandu dilaksanakan oleh petugas dan kader posyandu. Di posyandu Dusun Kuso, Desa Kalisongo, mahasiswa PMM UMM terlibat langsung pada kegiatan posyandu.
Kegiatan yang dilakukan antara lain, penimbangan balita, pengukuran tinggi badan balita dan ibu, pengukuran tekanan darah bagi ibu, dan pengisian buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
Buku KIA merupakan buku yang berisi catatan kesehatan bagi ibu dan anak (bayi hingga balita) serta informasi mengenai cara pemeliharaan dan perawatan kesehatan ibu dan anak.
Mahasiswa PMM UMM membantu para petugas posyandu seperti mengukur tinggi badan balita, menimbang berat badan bayi dan balita, membantu mengisi buku KIA, dan lain sebagainya.
Selain kegiatan pemeriksaan kesehatan, kegiatan yang diadakan di posyandu Dusun Kuso adalah kegiatan pembelajaran anak-anak. Anak-anak juga diajarkan mengaji, bermain bersama, menyanyi, dan lain lain. Terlihat anak-anak disana sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang diadakan di posyandu Dusun Kuso.
Masyarakat yang mengikuti kegiatan posyandu di Dusun Kuso terlihat patuh menerapkan protokol kesehatan dengan tetap memakai masker serta menjaga jarak. Di saat pandemi covid-19 sekarang ini, kegiatan apapun yang dilakukan secara langsung harus tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan virus covid-19.
Diharapkan dengan adanya kegiatan posyandu, masyarakat kalangan ibu dan anak di Desa Kalisongo dapat selalu memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan. Posyandu dinilai dapat membantu ibu dan anak melalui pemberdayaan yang dilakukan sehingga kedepannya masyarakat akan selalu berpartisipasi aktif dalam menyukseskan kegiatan posyandu.
Kontirbusi mahasiswa yang terlibat langsung pada kegiatan masyarakat desa memiliki makna penting terhadap pengabdian kepada masyarakat desa. Pengabdian kepada masyarakat secara langsung diharapkan dapat memberikan arti penting dan manfaat bagi mahasiswa akan kehidupan masyarakat. (*)
