Wartacakrawala.com – Saat ini berita terkait penyebaran virus corona terus menyebar tanpa henti. Seluruh lembaga pendidikan ditutup dan memilih mengambil kebijakan Work From Home (WFH). Namun, disamping itu anak – anak yang sekolah akan tetap bersekolah, orang tua yang bekerja akan tetap bekerja, dan para mahasiswa akan tetap sibuk dengan kehidupan kuliahnya. Semua kegiatan dapat terus berjalan dengan syarat dilakukan secara daring.
Dalam keadaan seperti ini sekelompok Mahasiswa UMM yang sedang menjalankan program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tetap melakukan tanggung jawab mereka sebagai seorang Mahasiswa. Kegiatan PMM ini adalah bagian dari program wajib yang harus dilaksanakan oleh Mahasiswa semester 6. Diana Samal bersama 3 anggota lainnya melakukan PMM di sebuah sekolah SD di kota malang, tepatnya di SD Aisyiyah Kamila Kota Malang.
Berbagai bentuk program dijalankan oleh Diana dan teman – temannya, mulai dari mengajar Bahasa Inggris, membuat buku saku bahasa inggris, serta aktif berkontribusi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah. Salah satu program yang dijalankan adalah International Collaboration Club, program ini merupakan program kerjasama dengan beberapa sekolah dasar dari berbagai Negara yang berbeda.
Baca juga: Lakukan PMM, Mahasiswa UMM Hadirkan Sejumlah Program Unggulan
Kegiatan dari International Collaboration Club adalah pertemuan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting yang dilakukan oleh siswa SD Aisyiyah bersama beberapa Negara yang telah terjadwal akan melakukan zoom meeting. Negara yang terlibat berjumlah 19 negara, yaitu India, Korea Selatan, Malaysia, dll. Program ini adalah salah satu program ekstrakulikuler di SD Aisyiyah yang mulai dibentuk pada tahun 2019 dengan tujuan memperkenalkan nama SD Aisyiyah ke kancah international dan agar siswa SD Aisyah dapat mengembangkan kemampuan bahasa Inggris nya.
Emi, selaku koordinator program mengatakan bahwa “Dengan adanya program ini setidaknya anak-anak punya keberanian untuk berbicara dan interaksi dengan orang lain memakai bahasa Inggris,” paparnya.
Sehingga dalam kesempatan ini Diana dan kelompok nya memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam program ini. Berangkat dari background mahasiswa pendidikan bahasa Inggris, Diana dan kelompoknya berharap dapat membantu dalam mengembangkan kemampuan bahasa Inggris adik-adik di SD Aisyiyah. (*)