Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 22 promosikan destinasi wisata sejarah Kerajaan Majapahit di Desa Panggih Mojokerto.
Dalam melakukan promosi, mahasiswa PMM memanfaatkan media brosur dan platform media sosial. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan peninggalan kerajaan Majapahit yang berada di Desa Panggih kepada masyarakat luas.
Menurut Reynal Kusuma Hogas salah satu mahasiswa PMM, kelompok 22 tidak hanya melakukan promosi dan pengenalan, namun juga berupaya memberikan edukasi terkait pengelolaan wisata situs sejarah.
Baca juga: Gunakan Metode Kreatif, Mahasiswa PMM UMM Kenalkan Budaya Majapahit Kepada Anak
“Lokasi wisata ini merupakan petilasan peninggalan kerajaan Majapahit. Yang berlokasi jauh dari pusat kota, lebih tepatnya berada di Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.
Pengenalan wisata ini dimaksudkan untuk menarik minat warga sekitar Mojokerto dan seluruh Indonesia, sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar.
“Apalagi, selain memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, wisata ini juga memiliki keindahan yang luar biasa. Cocok untuk wisatawan pecinta sejarah,” papar Reynal.
Oleh karena itu, mahasiswa membantu menajemen promosi dari wisata tersebut dengan membuat akun media sosial dan memanfaatkan media online untuk ajang pengenalan. (*)
