Mahasiswa PMM UMM Lakukan Sosialisasi Pola Hidup Sehat di Pondok Pesantren Al-Fatih

Avatar
Pmm umm pondok pesantren Al Fatih
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 78 gelombang 3 di Pondok Pesantren Al-Fatih

Wartacakrawala.com – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 78 gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang sebagai agenda wajib yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa yang sedang aktif berkuliah di universitas tersebut. Kegiatan ini sebagai bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini, pada tanggal 19 Januari 2024, di Desa kebonagung Kecamatan Pakisaji Malang.

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Shifa Febriana, Laila Azizah Nurfahmi, Nabila Adelia Puspitasari, Ryan Wahyu Setiawan, dan M. Fajri Dwi Rachmatulloh, yang berasal dari program ilmu hukum Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Ibu Cholidah, S.H., M.H., Selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kegiatan ini mencakup beberapa aspek mulai dari pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan peningkatan kreatifitas. Dalam aspek pendidikan, mahasiswa mengangkat tema sosialisasi tentang pola hidup sehat di Pondok Pesantren Al-Fatih.

Pola hidup sehat adalah gaya hidup yang memperhatikan segala aspek kondisi kesehatan. Mulai dari aspek makanan, minuman, nutrisi yang dikonsumsi dan perilaku kita sehari-hari. Baik itu dalam sebuah rutinitasolahraga yang tentu akan menjaga kondisi kesehatan dan juga akan menghindarkan dari segala hal yang bisa jadi penyebab penyakit bagi tubuh kita.

Langkah-langkah hidup sehat yaitu konsumsi makanan yang memnuhi standar kesehatan seperti mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, olahraga, istirahat yang cukup; dan menciptakan udara yang bersih seperti menanam tanaman disekeliling tempat tinggal.

Dari langkah-langkah hidup sehat itulah mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang Gelombang 3 Kelompok 78 tahun 2024 melakukan sosialisasi kepada santri Pondok Pesantren Al-Fatih sebagai bentuk mengantisipasi terjadinya santri yang tidak menerapkan pola hidup sehat. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 20 peserta.

“Dalam kegiatan sosialisasi kami menjelaskan pengertian, langkah-langkah pola hidup sehat, contoh perilaku hidup sehat, tips makanan sehat, dan manfaat pola hidup sehat.  Selain itu, kami melakukan sesi tanya jawab bersama semua siswa dan para guru terkait materi yang telah kami sampaikan. Dengan diadakan kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan wawasan bagi siswa terkait pola hidup sehat,” ujar salah satu mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Berikan Edukasi Digital Marketing di Desa Tegalgondo

Beberapa santri juga bertanya mengenai bahaya merokok yang sekarang kerap dilakukan oleh anak kecil atau orang dewasa. Bahaya merokok seperti masalah kesuburan, penyakit jantung, stroke, dan masalah pada paru-paru. Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh tidak perlu diragukan lagi. Berbagai penyakit berbahaya dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk ini. Tak hanya perokok aktif, rokok juga berbahaya bagi siapa pun yang menghirup asapnya atau perokok pasif.

“Selain kegiatan di atas kami dari kelompok 78 juga mengadakan praktik cara mencuci tangan yang baik dan benar. Kegiatan praktik ini yang kita adakan juga tidak terlepas dari materi yang sudah kami sampaikan kepada para siswa,” lanjutnya.

Tujuan daripada kegiatan praktik cara mencuci tangan yang baik dan benar untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan penularan penyakit yang kadang disepelekan oleh santri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mengajarkan cara mencuci tangan dengan 6 langkah yaitu dengan cara:

Ratakan sabun pada kedua telapak tangan;

Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian;

Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian;

Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengunci;

Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan dan lakukan pada kedua ibu jari secara bergantian; dan

Gosok ujung-ujung jari dengan posisi menguncup pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian.

“Diharapkan santri, dapat menerapkan pola hidup sehat serta menerapkan cara mencuci tangan yang baik dan benar, sehingga dapat memahami dampak negatif dari melaksanakan pola hidup tersebut. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat memberi manfaat untuk santri Pondok Pesantren Al-Fatih agar saling mengingatkan temannya untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan melakukan cuci tangan yang baik dan benar,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Pleno PPK Sumbermanjing Wetan

7 Nama Caleg Dapil 3 Kabupaten Malang Diprediksi Lolos, Dominasi Incumbent Tak terbendung

Next Post
Pmm umm paud bina mandiri

Usung Program Kolaborasi, Mahasiswa PMM UMM Sukses Menggaet Simpati Masyarakat

Related Posts