Pelatihan ini dibuka oleh Sunaryono selaku Kepala Desa Ngadisari dengan memberikan sedikit sambutan-sambutan juga arahan kepada seluruh tamu yang hadir. Dilanjutkan oleh Ibu-Ibu PKK untuk menyerahkan hasil tanam Lombok terong dan terong belanda sebagai bahan demonstrasi dan uji coba pengolahan produk etnobotani.
Pelatihan dilanjutkan dengan peningkatan wawasan terkait komoditas tersebut disampaikan oleh tiga Dosen Universitas Negeri Jember.
Setelah itu masuk pada sesi uji coba pengolahan Lombok terong dan terong belanda. Demonstrasi uji coba pengolahan diberikan oleh Mahasiswa Universitas Jember bersama dengan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pengelolaan saos :
2 sdm minyak zaitun
150 gram bawang bombai, cincang
4 siung bawang putih, cincang
2 batang seledri, cincang
500 ml kaldu/ air
200 ml pure Lombok terong
1 sdm gula pasir
1 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt oregano bubuk
Cara membuat saos:
Buang tangkai terong, belah memanjang masing-masing menjadi 2 bagian. Rebus dalam wajan berisi air sampai matang, angkat, sisihkan.
Untuk membuat saus, panaskan minyak zaitun dalam wajan, tumis bawang bombai dan bawang putih sampai harum, masukkan seledri, aduk sampai tercampur.
Masukkan kaldu, pure tomat, gula, garam, merica dan oregano. Masak sampai mendidih dan cukup matang, angkat.
Saus Lombok terong siap disajikan.
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan sirup:
Sediakan terong belanda yang masih segar sebanyak 500 gram (yang sudah matang)
Sediakan gula pasir sebanyak 400 gram
Sediakan air bersih sebanyak 500 ml
Sediakan citrun zuur sebanyak ¼ sendok teh
Cara membuat :
Langkah pertama bersihkan terlebih dahulu terong belanda dengan mengupas kulitnya hingga bersih.
Kemudian cincang-cincang kasar terong belanda yang telah dibersihkan.
Masukkan terong belanda yang telah dicincang kasar kedalam blender.
Selanjutnya tuangkan 200 ml air bersih lalu blender sampai terong halus sempurna. Kemudian disisihkan dahulu.
Siapkan panci kemudian masukkan gula pasir dan 300 ml sisa air bersih kedalam panci.
Rebus diatas kompor yang menyala hingga mendidih dan gula larut.
Tuangkan terong belanda yang telah di blender aduk hingga merata.
Setelah itu bung buih-buih yang mengapung, kemudian angkat dan biarkan dingin didalam suhu ruangan.
Bila sudah dingin tambahkan citrun zuur ke dalamnya aduk hingga tercampur rata.
Saring hasil rebusan tadi dengan menggunakan saringan yang halus.
Siapkan gelas saji, tata es batu di dalamnya dan tuangkan sirup terong belanda secukupnya kemudian hidangkan.
Diharapkan dengan adanya pelatihan pengolahan produk etnobotani ini dapat mengantarkan warga Desa Ngadisari lebih terampil dalam mengolah hasil tanam mereka menjadi suatu produk yang bernilai jual dan menjadikan produk olahan tersebut menjadi produk khas Tengger.