Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang tergabung dalam kegiatan PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) kelompok 88, gelombang 17 membantu pemasaran produk UMKM.
Mahasiswa kelomlok ini berasal dari program studi Manajemen yang terdiri dari; Permadi Dwi Tijar, Abdul Fattah Aji Mahendra, Galih Widya Putri, Milla Dwi Fajarwati dan Selvia Ilmiatun Muvida yang diselenggarakan di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.
UMKM merupakan kegiatan yang mampu memberikan lapangan pekerjaan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Disini, pemerintah mendorong kegiatan UMKM untuk terus berkembang sehingga dapat mengurangi angka pengangguran di indonesia.
Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Edukasi Anak Panti Asuhan dalam Memilih Tontonan Film
Kegiatan Pemberdayaan UMKM merupakan sebuah langkah strategis dalam mendongkrak serta memperkuat dasar ekonomi sebagian Masyarakat.
Untuk mempermudah perkembangan UMKM dibutuhkan SDM yang profesional dan berkualitas, tersedianya dukungan terkait Regulasi, tersedian kemudahan akses Teknologi dan Informasi, serta membutuhkan hubungan stakeholder untuk meberikan bantuan yang signifikan bagi perkembangan UMKM.
Pandemi Covid-19 sudah menjadi ancaman baru di Indonesia. Hampir semua wilayah di Indonesia telah terjangkit oleh virus ini. Akibat dari virus ini, pemerintah mengeluarkan beberapa kali kebijakan PPKM yang diterapkan ke beberapa wilayah.
Baca juga: Bantu Belajar Anak, Mahasiswa PMM UMM Laksanakan Program Sibar
Pandemi ini membawa dampak yang sangat besar terhadap berbagai sektor diantaranya perekonomian UMKM di Indonesia.
Oleh karena itu, mahasiswa PMM mencoba mengembangkan sistem pemasaran produksi “JAMU SENGGOL” yang berada di Desa Jombok, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur.
Program ini dilaksanakan dengan cara melakukan sosialisasi, pengangkatan merk, serta pemanfaat Media Sosial yang lebih baik, sehingga menjadi produk yang mudah ditemukan dan bisa dijangkau berbagai kalangan usia sehingga produk bisa dikenal oleh masyarakat luas.
Dengan diadakannya kegiatan Pemberdayaan ini diharapkan masyarakat mampu mengembangkan UMKM, sehingga dapat dikenal dan dijangkau masyarakat luas. Dan juga menjadi Inovasi dan Motivasi bagi Usaha berskala Kecil dan Menengah yang ada di Desa Jombok. Sehingga hal tersebut dapat meningkatkan sektor perekonomian masyarakat setempat. (*)
