Mahasiswa UIN Malang Adakan Penyuluhan Seksedukasi untuk Retardasi Mental

Avatar
Mahasiswa UIN Malang yang tergabung dalam kelompok kerja KKM Seretonin
Mahasiswa UIN Malang yang tergabung dalam kelompok kerja KKM Seretonin

Wartacakrawala.com – Mahasiswa UIN Malang yang tergabung dalam kelompok kerja KKM Seretonin melakukan sosialisasi pendidikan seksual terhadap anak retardasi mental, Senin (17/01/2022).

Sosialisasi ini dilaksanakan ini SLB Pelita Qolbu Tulungrejo dan dihadiri oleh orang tua siswa/i. Senagai pemateri dalam acara tersebut, dosen psikologi UIN Malang Fuji Astutik, M.Psi. Psikolog.

Saat ini pendidikan sex sangat dibutuhkan karena dengan pendidikan sex yang cukup akan dapat  mencegah terjadinya pelecehan seksual. 

Pelecehan seksual tidak hanya terjadi pada orang tanpa gangguan mental melainkan juga dapat terjadi pada orang dengan keterbutuhan khusus. Oleh karena itu KKM Seretonin mengadakan sosialisasi yang berjudul  “Sex edukasi untuk orang tua dan guru dalam mempersiapkan masa pubertas anak berkebutuhan khusus”.

Tujuan diadakannya penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran guru dan orang tua perihal pentingnya pendidikan seksual terhadap anak. Guru dan orang tua harus saling memberikan motivasi dan satu sama lain saling berkontribusi dalam memberikan memberikan  pembelajaran.

Baca juga: SMA An Nur Sambut Kunjungan Ratusan Guru PAI Kemenag Kabupaten Lampung Selatan

Dalam sosialisasi ini Fuji Astutik, M. Psi. Psikolog menjelaskan bahwa yang dibutuhkan anak tunagrahita adalah peningkatan kemampuan dan kemandirian dalam mengurus diri sendiri. 

“Selain itu, pembelajaran pendidikan seksual yang paling dasar untuk disampaikan pada anak tunagrahita ialah pengenalan anggota tubuh, mengajarkan perbedaan laki-laki dan perempuan (baik secara psikis maupun fisik), serta bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis dan dampak dari seks,” paparnya.

Antusias para peserta terlihat dari beberapa pertanyaan yang diajukan baik dari guru maupun orang tua wali murid. Selain itu, di akhir sesi penyuluhan diadakan penguatan oleh Fuji Astutik, M.Psi. Psikolog kepada wali murid bahwa anak merupakan anugerah.

“Pemberian terapi terbaik untuk anak grahita bukan bayar psikolog yang mahal akan tetapi memberikan cinta yang sebesar besarnya kepada anak, sering minta maaf kepada anak karena belum bisa menjadi orang tua yang baik dan jangan pernah membandingkan dengan anak yang lain karena jika mereka bisa memilih, mereka akan memilih orang yang merka inginkan untuk dilahirkan dari orang taua seperti apa,” lanjut Fuji.

Setiap anak, kata Fuji, tidak bisa memilih siapa orang tuanya dan begitu pula sebaliknya. Apa pun yang diberikan oleh Allah merupakan besar porsi yang dapat dilalui setiap orang.

“Hal yang terpenting yang dibutuhkan anak yang spesial adalah ketulusan orang tua dalam menerima diri anak apa adanya,” pungkasnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Ilustrasi harga minya murah / remeni

Update!, Harga Minyak Goreng 14.000/liter Berlaku Besok

Next Post
SMA An Nur gelar kegiatan bertajuk sosialisai program studi lanjut pasca kelas XII

Gelar Sosialisasi, SMA An Nur Targetkan Seluruh Lulusanya Studi Ke Jenjang Perkuliahan

Related Posts
Total
0
Share