Wartacakrawala.com – Di masa pandemi covid-19 dibutuhkan makanan yang dapat memberikan nutrisi baik untuk tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit terutama virus corona. Sayuran merupakan makanan yang memiliki kandungan nutrisi baik, seperti vitamin dan kalsium. Dengan mengkonsumsi sayuran dimasa pandemi seperti sekarang akan melindungi tubuh dari serangan berbagai penyakit.
Karena itulah Anis Mar’atus Sholihah salah satu mahasiswi KKN RDR angkatan 75 UIN Walisongo Semarang mengajarkan cara budidaya sayuran kepada warga di desanya sendiri tepatnya di dusun Centong RT02 RW003 desa Watupawon, kecamatan Penawangan, kabupaten Grobogan, Rabu (11/11).
Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam budidaya tanaman adalah polybag, tanah, sekam, pupuk kompos dan bibit sayuran. Langkah pertama yang dilajarkannya pada warga dalam melakukan budidaya sayuran adalah memilih bibit sayuran yang berkualitas. Selanjutnya, juga harus memperhatikan sayuran yang cocok untuk tanah yang digunakan ketika menanam sayuran. Tanah di dusun centong termasuk tanah yang kering, oleh karenanya Anis mengajak warga untuk menanam cabe, terong dan tomat.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Produksi Jamu Untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh
Langkah selanjutnya yaitu mengisi polybag dengan tanah dan bibit sayuran, setelah itu siramlah dengan air secukupnya dan beri pupuk. Sangat mudah dilakukan, bahkan bisa digunakan untuk mengisi waktu luang.
Menurut Anis, kegiatan budidaya tanaman sayuran ini selain membantu ketersediaan pangan di desa, juga dapat memberikan mata pencaharian bagi warga desa dengan menjual hasil panen berupa sayuran tersebut ke pasar yang terdekat, sehingga bisa membantu perekonomian warga di desa ini.
Warga desa pun juga merasa sangat terbantu dengan kegiatan budidaya tanaman sayuran, seperti yang dikatakan oleh salah satu warga yang bernama ibu Muzaroah, yang merasa kalau kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luang dengan bercocok tanam.
Dia mengharapkan agar program yang diterapkan di desa ini bisa membantu warga dalam ketahanan pangan pada masa covid 19. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa membantu ekonomi warga dari budidaya tanaman sayuran yang diajarkan oleh mahasiswa KKN. (*)