Wartacakrawala.com – Pengabdian Kepada Masyarakat tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diwujudkan dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Kegiatan KKN termasuk kedalam mata kuliah wajib yang harus dicapai mahasiswa. Namun karena pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia yang mengharuskan adanya perubahan dalam segala bidang untuk memutus rantai penyebaran virus ini maka kegiatan KKN juga diganti dengan metode daring atau online.
Kegiatan KKN dalam masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa UIN Walisongo Semarang dapat memberikan edukasi maupun pendampingan kepada masyarakat terkait penyebaran maupun pemutusan rantai Covid-19.
Pemilihan tema berdasarkan aplikasi atau latar belakang dari setiap mahasiswa. Syifaun Nadiyah, mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang juga merupakan peserta dari KKN Covid-19 UIN Walisongo Semarang Angkatan 1 mengangkat tema mengenai “mendukung pemahaman masyarakat terhadap Covid-19” di wilayah Desa Balapulang Wetan, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Ulliyah Fitriani M.P.d.
Baca juga: Apresiasi Kader, IKA PMII Al-Kindi Gelar Launching Buku
“Kami sangat terbantu sekali dengan adanya KKN dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang, terutama masyarakat dapat terbantu dengan adanya sosialisasi dan himbauan tentang dampak Covid-19 ini. Sosialisasi tentang upaya-upaya masyarakat dalam menghindari penyebaran Covid-19 seperti himbauan jaga jarak, penggunaan masker ketika keluar rumah, cuci tangan, banyak minum air putih, olahraga, hindari bersalaman, hindari kerumunan,” ujar Suaedi selaku Lurah Desa Balapulang Wetan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan kombinasi metode yang berani dan tatap muka agar lebih efektif dalam penyampaiannya ke masyarakat. Kegiatan yang dilakukan menggunakan daring seperti sosialisasi melalui grup-grup whatsapp dan aplikasi lainnya. Sedangkan, kegiatan yang dilakukan secara tatap muka antara lain pembagian masker, pemasangan poster, penempatan fasilitas cuci tangan di tempat umum, dan pendampingan pembagian sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah Kota Tegal kepada masyarakat di Kelurahan Balapulang Wetan.
Lurah Balapulang Weatan, Suaedi menambahkan bahwa “Masyarakat sangat termotivasi untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. saat ini. Kelurahan Balapulang Wetan sendiri merupakan wilayah bebas Covid-19 karena masyarakat dan mahasiswa KKN sendiri saling bekerja sama dalam menciptakan wilayah Balapulang Wetan bebas Covid-19,” paparnya. (*)