Wartacakrawala.com – Melihat jumlah kasus baru virus corona atau covid-19 di kabupaten Batang meningkat dan menjadikan kabupaten ini peringkat pertama kasus Covid-19 di Jawa Tengah.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah (KKN MIT DR) kelompok 61 Universitas Negeri Islam (UIN) Walisongo Semarang bagikan masker gratis pada hari Rabu (13/01) di sekitar Alun-alun Limpung.
Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, mahasiswa KKN ini mensosialisasikan pentingnya mematuhi protokol kesehatan (prokes) sembari membagikan masker gratis kepada masyarakat sekitar.
Baca juga: Harlah Kartar Abisaka Diwarnai dengan Berbagai Lomba Anak-anak
Kegiatan ini merupakan tindakan yang bertujuan untuk mendisiplinkan warga agar menggunakan masker sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 55 Tahun 2020 Tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terlebih mendengar info terbaru bahwa kabupaten Batang menjadi peringkat pertama kasus Covid-19 se-Jawa Tengah.
Pembagian masker ini dilakukan dari pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB di sekitar Alun-alun Limpung. Fokus pembagian masker ini adalah pedagang dan orang – orang yang banyak melakukan interaksi dengan orang lain. Seperti tukang ojek pangkalan dan sopir angkutan umum.
Program bagi-bagi masker ini juga menggandeng Sahabat Boom Motorist atau Ansor Ritel yaitu sebuah perusahaan dagang yang menjual berbagai kebutuhan barang-barang pokok di Banyuputih dalam hal penyediaan masker gratis untuk khalayak luas.
Miftahul Ulum atau akrab disapa Ulum selaku ketua kelompok 61 menyampaikan, “Pembagian masker merupakan salah satu program kerja (Proker) KKN MIT DR yang telah direncanakan jauh-jauh hari,” katanya..
Baca juga: Cegah Covid-19, BPBD dan KKN UIN Walisongo Lakukan Penyemprotan
Saat ini, kasus covid-19 masih terus meningkat. Walaupun sebelumnya sudah ada wacana bahwa bulan Januari 2021 berakhir. Namun, dalam kenyataanya masih banyak muncul kasus – kasus baru. Maka dari itu para mahasiswa ini tak lelah dalam hal sosialisasi pentingnya patuhi prokes secara ketat.
Salah satu mahasiswa KKN Habiburrahman menyebut bahwa kegiatan ini bertujuan umtuk mencegah penularan virus covid-19 di masyarakat sesuai anjuran pemerintah. “kami bermaksud untuk meningkatkan kesadaran warga sekitar untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Masker dapat mencegah penularan melalui udara dengan menghalangi virus yang terbawa di udara dan mencegah kontak melalui droplet,” jelasnya.
Sebanyak 200 masker dibagikan dan mendapatkan respon baik dari masyarakat. “Alhamdulillah kami mendapatkan respon baik dari masyarakat. Masker yang kami bagikan langsung dipakai. Walaupun yang kami bagikan masker sekali pakai tapi setidaknya hal ini dapat menggugah mereka untuk terus menaati protokol kesehatan dan saling bahu membahu mencegah penularan virus korona di kabupaten Batang,” tandas mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah itu. (*)