Wartacakrawala.com – Beberapa kegiatan oleh mahasiswa PMM UMM yang dilaksanakan di Desa Kalisongo, Kecamatan Dau. Salah satunya adalah pendataan.
Pendataan yang dilakukan oleh perangkat Desa Kalisongo melalui Situs Web SGDS yang disediakan oleh pemerintah pusat membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan kurangnya tenaga kerja yang ada di Desa Kalisongo ini.
Dalam melakukan pendataan Per keluarga hingga pendataan secara Individu ini sangat membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan penduduk Desa Kalisongo yang sangat banyak dan juga karena tenaga kerja yang kurang pada perangkat Desa.
Dalam kegiatan pendataan melalui SGDS, Mahasiswa dari PMM UMM ( Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) Kelompok 31 gelombang 18 Universitas Muhammadiyah Malang yang ikut serta membantu dalam pendataan di Desa Kalisongo.
Selain membantu dalam melakukan pendataan program SGDS, mahasiswa PMM UMM juga turut serta dalam melakukan atau membantu perangkat desa melakukan kegiatan lain seperti Kerja Bakti, Menebang Cabang Pohon, serta membantu Posko Posyandu di Dusun Kuso, Desa Kalisongo.
Ada juga beberapa kegiatan di Kantor Desa Kalisongo selain membantu pendataan dalam SGDS yaitu membantu perangkat desa membuat beberapa banner dan juga membantu desa Ketika akan diadakannya sebuah acara di Desa.
Baca juga: Mahasiswa PMM UMM Kreasikan Lilin Ramah Lingkungan dari Limbah Minyak Jelantah
Mahasiswa PMM UMM juga ikut serta meghadiri rapat perangkat desa dalam menentukan perkembangan desa untuk tahun kedepannya.
Dalam rapat tersebut membahas tentang perkembangan yang sudah terjadi di desa dan juga membicarakan tentang pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 ini.
Salah satu dari hasil rapat tersebut ialah pembangunan jalan yang sudah mulai tidak terawat atau bergeronjal, ada juga pembahasan tentang hasil kinerja selama tahun 2021.
Mahasiswa PMM UMM ikut serta dalam rapat tersebut untuk mengetahui perkembangan apa saja yang sudah dilakukan oleh Desa Kalisongo setelah mendapat gelar sebagai Kampung Cempluk tersebut.
Selain mengikuti kegiatan rapat dan pendataan program SGDS, mahasiswa PMM UMM Kelompok 31 ini pun ikut serta dalam melakukan kerja bakti yang dilakukan oleh perangkat desa yaitu dengan menebang beberapa cabang pohon yang sudah terlihat merambat kemana-mana dan juga membantu membersihkan tanah-tanah untuk memasang paving yang baru.
Dalam beberapa kegiatan yang dilakukan mahasiswa PMM UMM tersebut sebagai bentuk pengabdian masyarakat secara langsung diharapkan dapat memberikan contoh dan kesan yang baik bagi masyarakat di Kota malang agar budaya Gotong Royong tidak hilang dari peradaban yang kita jalani sekarang. (*)