Wartacakrawala.com – Desa Tlekung adalah salah sata desa yang memiliki UMKM cukup banyak di Kota Batu. UMKM yang ada di desa ini antara lain meliputi muniman instan, makanan ringan, coklat dan masih banyak lagi. Banyak UMKM di Desa Tlekung ini yang berpotensi jika pengembangan dan pemasarannya bagus.
Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 81 gelombang 10 di Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Kota Batu. Pada hari (15/06/21) dilaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai strategi untuk meningkatkan kualitas produk melalui new branding kepada seluruh anggota Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki Desa Tlekung. Program ini dilaksanakan dengan beranggotakan lima orang mahasiswa yaitu Ihza Fiqrotuz Zakiya, Cintia Dewi Rukmana, Shella Indria Alfin, Nur Melida Rahmawati, Yuli Vina Rosita.
New Branding merupakan proses untuk memberikan tampilan baru pada sebuah produk, hal ini dikarenakan adanya daya saing yang semakin tinggi. Pelaksanaan strategi peningkatan kualitas produk melalui new branding yang kelompok kami lakukan adalah dengan mengubah tampilan kemasan produk yang semulanya menggunakan bahan kardus kami mengubahnya dengan kemasan yang terbuat dari kemasan aluminium foil.
Produk yang dipelajari adalah produk olahan stik susu yang diproduksi oleh KWT (Kelompok Wanita Tani) Sumber Rejeki. Stik susu merupakan olahan produk dari bahan dasar susu segar dari sapi perah yang ada di desa Tlekung itu juga.
“Saya sebagai ketua Kelompok Wanita Tani kemasan produk sudah diubah 2 kali namun tidak ada perubahan dalam segi pemasarannya. Yang pergantian kedua di ganti dengan yang berbahan kardus namun terkendala dengan adanya Covid-19 ini,” terang Tri Ningsih, salah satu pengolah stik susu.
Baca juga: PMM 52 UMM Ajak Warga dan Institusi Pendidikan Budidayakan TOGA
Olahan produk yang dihasilkan KWT ini tidak hanya stik susu, banyak jenisnya yaitu jamu toga instan, namun stik susu adalah yang menjadi best seller dari produk – produk lainnya.
“Hasil produk ini dijual secara online namun belum begitu berjalan lancar, secara offline juga dengan dititipkan ke tempat oleh – oleh yang ada di Batu. Dan dijual ketika ada bazar atau event besar yang dilaksanakan di Balai Kota Batu,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua KWT Sumber Rejeki mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada mahasiswa UMM karena sudah dibantu melalui kegiatan PMM.
“Kegiatan ini merupakan kerja sama dan sarana untuk sharing bersama demi kemajuan kelompok kami dan ilmu bagi rekan mahasiswa, besar harapan kami agar kegiatan ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan demi kemajuan kelompok-kelompok usaha home industry yang ada di Desa Tlekung supaya meningkatkan daya saing,” ucapnya.
Mahasiswa PMM berharap bahwa setiap program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi Pemerintah Desa Tlekung dan masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki ini, dapat berlanjut dan berkembang baik kedepannya serta dengan adanya program kerja new branding (perubahan desain kemasan produk) terhadap stik susu Kelompok Wanita Tani Sumber Rejeki, dapat menambah daya saing dan daya tarik pada konsumennya.
Kegiatan ini tidak lepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapang Dana Marsetiya Utama, S.T., M.T. Terkait dengan informasi seputar Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 81 gelombang 10 selalu update melalui akun instagram @pmm81_ummdesatlekung. (*)
*) Pewarta: Mahasiswa PMM kelompok 81 gelombang 10