Wartacakrawala.com – Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih di kenal sebagai KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Demikian juga dengan Fakultas Ekonomi Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG) Surabaya. Seperti yang dilakukan oleh Auvanillah Rozanarta yang merupakan salah satu mahasiswi UNTAG semester VII (tujuh) dengan arahan dan tinjauan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Bapak Dr. Feliks Anggia Binsar Kristian Panjaitan, MM., CM., NNLP., CMA.
“Idealnya KKN dilaksanakan di desa pada daerah tertentu, namun karena adanya Pandemi Covid 19 pelaksanaan KKN kali ini diselenggarakan didesa atau kampung masing-masing mahasiswa. Hal ini sudah menjadi ketetapan pihak Fakultas maupun kampus demi safety reason serta tetap terselenggaranya agenda rutinitas kampus,” ujarnya.
Baca juga: Kreatif, Mahasiswa Untag Buat Alat Cuci Tangan Otomatis
Mengingat adanya Pandemi Covid 19, KKN yang diselenggarakan tentu saja dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan diantaranya : selalu menggunakan masker, waspada dan tidak sembarangan menyentuh benda-benda di tempat umum, menjaga jarak, menjaga kebersihan diri dan menyediakan hand sanitizer agar anggota badan khususnya tangan tetap terjaga kesterilannya.
Demikian pula dengan kegiatan KKN kali ini, dalam membimbing serta mendampingi anak-anak usia sekolah dalam (proses) pembelajaran daring mereka, mahasiswa juga menyediakan masker serta sanitizer untuk meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kebersihan serta kesehatan di masa Pandemi yang semakin memprihatinkan akhir-akhir ini.
Adapun kegiatan yang diselenggaran dalam KKN ini meliputi bimbingan belajar mata pelajaran yang berkelanjutan, pemberian wawasan tentang daring, mewarnai bersama serta praktik menggunakan sistem daring.
Baca juga: Mahasiswa Untag Lakukan Pendampingan Pembelajaran
Auvanillah mengatakan bahwa ia berharap besar pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga tahun depan pembelajaran sekolah bisa berjalan normal seperti dulu lagi.
“Semoga saja pandemi ini berakhir, dengan kehati-hatian masyarakat dalam berinteraksi, juga vaksin yang dijanjikan pemerintah segera terealisasi,” pungkasnya.
Pada kegiatan ini juga disediakan alat tulis seperti buku, bolpoin, pensil, penghapus dan tipe-X untuk diberikan kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan bimbingan tersebut. Tujuannya ialah bentuk apresiasi juga agar dapat meningkatkan dan memenuhi kebutuhan belajar mereka. (*)