Wartacakrawala.com – Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tahun 2020 mengadakan KKN NEW NORMAL yang secara resmi dimulai pada 15 Desember s/d 27 Desember 2020. KKN ini dilaksanakan di domisili masing-masing mahasiswa untuk membatasi mobilitas mahasiswa agar masih dapat mengabdi di daerahnya masing-masing dan mencegah penularan covid-19.
KKN reguler yang pelaksanaannya secara mandiri oleh Wardatul Hasanah salah satu mahasiswa Untag Surabaya yang dibimbing oleh Bapak Mochamad Sidqon,SSi.,MSi. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengabdian kepada masyarakat ditengah masa pandemi Covid-19 karena pada masa pandemi ini banyak orang diharuskan untuk tetap tinggal di rumah guna memutus rantai penularan virus Covid-19.
Mahasiswa sebagai sosial control juga dituntut bisa mengontrol kehidupan sosial masyarakat dan menemukan solusi untuk segala masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Dalam hal ini siswa sekolah.
Baca juga: Mahasiswa Untag Galakkan Aksi Sosial di Tengah Pandemi Covid-19
Pembelajaran jarak jauh yang diterapkan oleh pemerintah saat ini mengaharuskan para siswa untuk belajar di rumah masing-masing. Adanya pendampingan belajar oleh mahasiswa KKN Untag Surabaya dapat membantu para peserta didik khususnya para santri di lingkungan Ponpes AL-MANFIQ dalam memanfaatkan waktu luang untuk tetap belajar dan memahami materi pembelajaran selama libur sekolah.
Pendampingan belajar yang dimulai dengan kegiatan mengaji Al-Quran,belajar materi keagamaan, mereview pelajaran sekolah, dan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan ditengah wabah covid ini disambut dengan baik oleh pengasuh Ponpes AL-MANFIQ karena dinilai sangat membantu pihak pondok pesantren.
“Kegiatan ini sangat membantu saya dan para pengajar dipondok dalam membimbing para santri ditengah masa pandemi Covid-19. Apalagi memang saat ini kami tengah membutuhkan pengajar di ponpes AL-MANFIQ,” ujar KH.Jakfarus Shodiq selaku pengasuh Pondok Pesantren AL-MANFIQ.
Baca juga: Mahasiswa Untag Berdayakan Masyarakat dengan Penyuluhan Kesehatan
Peserta didik mengikuti pendampingan belajar dengan sangat antusias sehingga diharapkan memotivasi belajar mereka agar tidak patah semangat ditengah pandemi saat ini. Walaupun kegiatan ini dilakukan secara luring akan tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan yakni tetap jaga jarak, memakai masker,dan menggunakan handsinitizer.
Warda berharap dengan adanya pendampingan bimbingan belajar ini siswa mampu menerima materi pelajaran dengan baik, serta anak-anak tambah semangat mencari ilmu walaupun ditengah pandemi Covid-19. selain itu pula, semoga pandemi lekas berakhir sehingga para siswa bisa belajar kembali secara normal. (*)
