Wartacakrawala.com – Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus Daerah Purwakarta kembali menggelar Pagelaran Tari dan Drama atau dikenal dengan PATIRAMA. Pagelaran ini diselenggarakan oleh mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar angkatan 2021.
Berhasilnya Pagelaran ini tentu tidak dalam waktu singkat melainkan melewati proses yang sangat panjang. Proses kegiatan inilah yang menjadi tantangan bagi mahasiswa untuk mensukseskan PATIRAMA 2023.
Proses panjang ini dimulai dari pembentukan kelompok di masing-masing kelas, kemudian menentukan pola lantai tari, dan latihan gabungan selama kurang lebih hampir satu semester.
Hal menarik dari PATIRAMA ini yaitu kostum yang digunakan oleh masing-masing kelompok Tari, kostum yang bertemakan tumbuh-tumbuhan dan dibuat dengan rasa cinta sehingga menghasilkan karya kostum yang indah.
Kreativitas dan kerjasama mahasiswa dalam PATIRAMA ini sangat dibutuhkan, karena kegiatan ini bukan hanya sekedar tari tapi menyatukan berbagai rasa, isi kepala, dan emosi.
Tak sedikit guru dan orang tua tertarik dengan kostum yang digunakan, beberapa orang tua dan guru menanyakan bahan dan cara membuat kostum tersebut untuk dijadikan referensi kostum anak-anak ketika ada kegiatan di sekolah.
Terselenggaranya PATIRAMA tentu tidak lepas dari tangan Panitia, pembentukan panitia dilakukan secara musyawarah dari masing-masing kelasnya. Dengan arahan dosen pengampu yaitu Dr. Hayani Wulandari M.Pd, mahasiswa mampu bergerak sendiri untuk merancang Pagelaran.
Teknis promosi dilakukan langsung oleh mahasiswa ke semua sekolah dasar yang ada di Purwakarta dan tentunya disambut baik oleh pihak sekolah. Mahasiswa pun dengan mandiri untuk menata dekorasi, memasang banner, dan saling bantu membantu untuk kegiatan Pagelaran ini.
Berlangsungnya kegiatan PATIRAMA selama dua hari tentunya tak lepas juga dari sponsor dan media partner. Panitia PATIRAMA juga membuka stand untuk pihak kewirausahaan melakukan transaksi jual beli baik pihak internal kampus maupun eksternal.
Tolak ukur keberhasilan PATIRAMA ini dilihat dari banyaknya penonton yang ikut bersuka ria menikmati Drama dan Tari di setiap harinya. Drama dan Tari yang ditampilkan berbeda setiap hari nya, hari pertama tanggal 30 Mei 2023 ditajukan drama berjudul Desaku bukan Desamu yang diselingi oleh penari dari dua kelas sedangkan keesokan harinya drama yang tampil berjudul tanah akan kaya rempah yang diselingi tari dari 2 kelas berbeda dari hari sebelumnya.
Rasa lelah mahasiswa terbayarkan dengan meriahnya respon penonton yang sangat antusias dengan PATIRAMA. Harapan angkatan PGSD 2021 untuk kedepannya PATIRAMA ini bisa menginspirasi banyak orang untuk mengapresiasi seni dan semoga untuk beberapa tahun yang akan datang akan ada keluaran PATIRAMA yang lebih spektakuler lagi.
