Wartacakrawala.com – Masa kecil tidak luput dari permainan tradisional salah satunya maianan kayu. Mainan jenis ini hingga kini masih menjadi dambaan masyarakat.
Hal ini dikarenakan, mainan kayu seiring berjalannya waktu mengikuti perkembangan jaman dengan model yang sangat unik.
Namun, di masa pandemi covid19 ini banyak sektor usaha tidak terkecuali sektor mikro kecil menengah (UMKM) mengalami dampak yang sangat parah.
Dimana omset penjualan kerjajinan mainan menurun dikarenakan tempat wisata di era pendemi ini banyak yang tutup sedangkan sasaran penjualan ini sebagian besar pada tampat wisata.
Akan tetapi seiring berjalannya waktu pengrajin mainan kayu kembali menjadi sorotan karena mulai banyak tempat wisata yang sudah dibuka.
Baca juga: Warga Jurangombo Selatan Sulap Lahan Bengkok Jadi Lahan Produktif
Di kelurahan Jurangombo selatan Rw 09 terdapat desa penghasil mainan kayu. Kreasi ini menjadi salah satu keunnggulan dari desa tersebut.
Salah satu pengrajin di Kelurahan Jurangombo selatan, Wahid, mampu bertahan meski terkena dampak covid19.
“Pasar penjulan mainan ini hingga ke luar kota, penjulan mainan kayu ini di sesuaikan dengan trend masa kini,” paparnya.
Menariknya, upaya untuk mengenalkan mainan kayu ini dilakukan dengan memanfaatkan media sosial.
“Cara ini diharapkan mampu meningkatkan penjualan maianan kayu dan menjangkau pasar yang juga semakin luas,” tutupnya. (*)