Wartacakrawala.com – Serangan virus covid 19 yang tak kunjung henti menyerang masyarakat di seluruh dunia. Banyak orang yang telah meninggal karena virus ini tetapi banyak juga yang bangkit dan sembuh saat menghadapi virus ini.sebagian besar semua orang sudah pernah terpapar virus covid 19 ini, tidak boleh ada kata pesimisme, tidak boleh putus asa dan dalam agama tidak boleh berputus asa dan selalu memiliki sifat optimis. Kita sebagai masyarakat harus berjuang semaksimal mungkin serta memiliki semangat yang besar untuk mengatasi virus covid 19.dan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi virus covid 19 dengan cara melakukan vaksinasi dosis pertama dan kedua , ini sama halnya dengan ikhtiar yang artinya perilaku berusaha dengan sungguh-sungguh dengan cara yang baik untuk mendapatkan imun yang sehat.
Selalu berdoa dan beroptimis dalam menghadapi virus covid 19 adalah kewajiban kita untuk terhindar dari virus covid-19.. Optimis itu sendiri merupakan sikap berfikir positif saat menghadapi berbagai macam permasalahan dan orang yang memiliki sikap berfikir optimis adalah orang yang memiliki pemikiran dan sudut pandang yang baik.maka dari itu kita harus optimis dalam menghadapi Virus covid 19 ini dan selalu berdoa kepada Allah SWT agar selalu di beri kesehatan dan imun tubuh yang kuat. Bukan itu saja ,dari diri kita sendiri harus waspada dengan cara menjaga jarak ,selalu menggunakan masker dan menggantinya setelah berpergian , selalu membawa handsanitizer , setelah dari luar rumah selalu mencuci tangan, kaki serta menggati pakaian, membersihkan rumah , waspada dengan makanan yang kita beli di luar (warung makan), dan selalu memberi edukasi bahayanya virus ini kepada anak-anak yang ada di rmh kita serta orang tua ataupun kerabat kita. Dengan menerapkan perilaku sebagai kebiasaan sehari hari kepada diri sendiri dan orang yang ada di rumah semoga kita di jauhkan dari virus covid 19.
Sikap optimis harus di sertai ikhtiar dengan bersungguh sungguh dan harus menjadi jiwa, pikiran, dan orientasi, tindakan semua masyarakat di seluruh dunia agar kita mampu mengubah keadaan yang buruk dan wabah Corona ke situasi yang lebih baik lagi.
Baca juga: Tantangan Media Cetak di Era Media Online
Menanamkan prasangka baikkepada sang penciptamampu menciptakan pikiran-pikiran positif,sehingga resiko stres dapat berkurang. Berprasangka baik kepada Allah SWT itu sangat penting, karena Allah SWT sendiri yang menegaskan bahwa perlakuan-Nya kepada kita itu justru sangat bergantung dari apa yang kita sangkakan kepada- Nya.
Bersikap optimistis dan menghadapi segala persoalan dengan pikiran dingin serta perkataan yang baik, juga mampu mengurangi segala keresahan selama pendemi. Hal ini sejalan dengan apa yang disabdakan Rasulullah dalam hadits dari Anas bin Malik RA. “Tidaklah penyakit menular tanpa izin Allah dan tidak ada pengaruh dikarenakan seekor burung, tetapi yang mengagumkanku ialah al-Fa’lu (optimisme), yaitu kalimah hasanah atau kalimat thayyibah (kata-kata yang baik),” HR. Bukhari Muslim).
Ada sebagian masyarakat yang memiliki stigma negatif mengenai orang orang yang terpapar virus covid-19. Terutama di lingkungan masyarakat yang tetangganya terpapar virus tersebut mulai di cap negatif , di jauhkan lalu di bicarakan buruk. Hal ini membuat orang putus asa dan tidak menjadi optimis. Lalu apa yang harus di lakukan ? Ya,yang harus kita lakukan jika tetangga ataupun kerabat terdekat terpapar virus covid-19 yaitu memberi semangat, memberi motivasi untuk sembuh, mengantarkan makanan yang sehat yang dapat membantu imun tubuh cepat pulih.
Baca juga: Potensi Alam Desa untuk Wujudkan Pengembangan Desa Maju
Jika terkena Virus covid 19 janganlah panik ataupun putus asa, berilah tindakan tindakan seperti melapor kepada dinas kesehatan terdekat, lalu isolasi mandiri di rumah, menjaga jarak dengan orang orang sekitar, minum dan makan yang sehat, mengonsumsi vitamin dan buah buahan, istirahat yang cukup dan berorahraga dengan teratur. Dan jangan lupa pula selalu berfikir optimis dan selalu berdoa kepada Allah SWT.
Dengan cara berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahwa kita dapat menghadapi pandemi ini dan kondisi akan membaik. Sabar dalam menghadapi situasi ini dan selalu membiasakan diri dengan cara yang tadi maka perlahan lahan virus covid 19 akan menghilang.
Dengan adanya virus covid 19 ini masyarakat banyak memberikan pembelajaran terhadap diri sendiri dan orang lain serta di lingkungan kita akan pentingnya memuliai kan dan menolong satu sama lain agar di hargai dan menghargai satu sama lain sehingga dapat memberi manfaat atau benefit kepada lingkungan sekitar, sehingga dapat membangun sebuah simpati terhadap masyarakat satu sama lain.semoga dengan cara memanfaatkan kebersamaan dan saling peduli kita sebagai makhluk Allah SWT, selalu di beri kesehatan dan kesembuhan serta di jauhkan dari virus covid-19 dan penyakit lainnya. Jangan lupa pula untuk menanamkan sifat optimis dalam diri sendiri.
*)Penulis : Hapsari Rachmadyarini
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum
*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim