Wartacakrawala.com – DI masa Pandemi ini banyak terjadi perubahan-perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat. Banyak muncul kebiasaan baru, perubahan pola hidup, banyak muncul isu-isu mengenai covid, banyak.
Di masa pandemi ini juga, masker menjadi hal penting. Jika sebelumnya masker digunakan hanya untuk melidungi diri dari polusi, sekarang masker digunakan untuk memutus rantai penyebaran covid, untuk itu pemerintah mewajibkan penggunaan masker.
Kebiasaan menggunakan masker setiap keluar dari rumah, merupakan kebiasaan yang sangat baru di kalangan masyarakat. Jika biasanya masyarakat pergi ke sawah, pasar tanpa meggunakan masker, sekarang harus menggunakan masker.
Tentu akan sulit merubah kebiasaan, sehingga perlu dilakukan sosialisasi, penyuluhan, promosi kesehatan melalui media pamflet poster kepada masyarakat, mengenai pentingnya menggunakan masker.
Baca juga: Bersama pihak Kelurahan Podorejo, Mahasiswa KKN Bagikan Masker Gratis
Untuk meningkatkan minat masyarakat meggunakan masker, maka mahasiswa KKN MIT DR UIN Walisongo mengajak msyarakatnya membuat kreasi masker dari kain yang sudah tidak digunakan. Bisa dari baju bekas, sarung bantal bekas, seprai bekas, jilbab bekas,dll. Dan selama proses pembuatannya tidak perlu menggunakan mesin jahit, jadi bisa menggunakan jahitan manual. Karena keadaan PSBB maka harus meminimalisir perkumpulan dengan orang banyak.
Partisipannya adalah remaja yang aktif di karang taruna dan ibu Pengurus PKK yang dilaksanakan di rumah ibu PKK (16/02). Masker yang sudah jadi kemudian dibagikan kepada pasrtisipan.
Pembuatan masker dari kain ini selain menghemat budget juga meningkatkan kreatifitas, meningkatkan skill dalam menjahit. Jadi tetap produktif meski di rumah saja.
