Manfaatkan Minyak Jelantah dan Bonggol Jagung, Mahasiswa UIN Walisongo Edukasi Warga Pembuatan Sabun

Shofy Maulidya Fatihah
BvsuAABScsP0QAAAABJRU5ErkJggg==
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang saat mengedukasi warga cara membuat sabun

Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Angkatan XI Kelompok 72 UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan edukasi masyarakat mengenai pembuatan sabun cair dari minyak jelantah dan bonggol jagung di Balai Panglawung, Desa Kalimanggis Kulon, Kecamatan Kalimanggis, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan edukasi dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB dan diikuti oleh sejumlah ibu-ibu di Desa Kalimanggis Kulon.

Kegiatan edukasi dilakukan, disertai dengan pembagian masker non medis tiga lapis, hand sanitizer, produk sabun, dan flyer pencegahan covid-19 untuk meningkatkan pemahaman para peserta terhadap upaya pencegahan penularan covid-19.

Para peserta yang berasal dari kalangan ibu-ibu mengatakan bahwa minyak jelantah atau minyak goreng bekas pakai biasanya langsung dibuang begitu saja karena tidak dapat dimanfaatkan kembali untuk memasak. Padahal, minyak jelantah memiliki kandungan Asam Lemak Bebas (Free Fatty Acid) dan peroksida yang cukup tinggi sehingga apabila dibuang langsung ke lingkungan, baik tanah maupun air akan tercemar.

Baca juga: Mahasiswa UIN Walisongo Bantu Pembelajaran Anak Usia Dini

Oleh karena itu, salah satu mahasiswa UIN Walisongo prodi Kimia yang merupakan anggota KKN Kelompok 72 bernama Leni Sarastini Putri turut serta mengadakan kegiatan edukasi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan keilmuan, ekonomi, serta meminimalisir pencemaran lingkungan.

“Kebetulan sekali, pada saat kami melaksanakan KKN, pihak Taman Bacaan Masyarakat HIPAPELNIS Desa Kalimanggis Kulon sedang membuat toko untuk dimanfaatkan sebagai peluang usaha (UMKM) masyarakat Desa Kalimanggis, oleh karena itu edukasi masyarakat ini penting dilakukan untuk memotivasi dan meningkatkan inovasi masyarakat mengenai limbah yang bisa dijadikan barang berdaya guna dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” kata Leni saat diwawancarai pada, Minggu (10/1).

Kegiatan edukasi masyarakat ini ditujukan guna meningkatkan pengetahuan warga setempat mengenai cara memanfaatkan limbah rumah tangga (minyak jelantah) agar memiliki nilai ekonomis dan daya guna serta agar dapat ditindak lanjuti sebagai UMKM untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di Desa Kalimanggis Kulon, Kec. Kalimanggis, Kab. Kuningan, Jawa Barat. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
aAAH7Vn1zAAAAAElFTkSuQmCC

Mahasiswa UIN Walisongo Bantu Pembelajaran Anak Usia Dini

Next Post
aAAH7Vn1zAAAAAElFTkSuQmCC

Mahasiswa UIN Walisongo Ajak Pemuda Peduli Lingkungan

Related Posts
Total
0
Share