Melatih Daya Visual Anak dalam Rangka Memperingati Hari Anak Nasional

Shofy Maulidya Fatihah
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat melatih daya visual anak
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat melatih daya visual anak

Wartacakrawala.com – salah satu anggota KKN MIT DR XII Kelompok 9 UIN Walisongo Semarang memperingati hari anak nasional dengan cara melatih daya visual anak di Desa Prendengan. Dalam rangka hari anak nasional, anggota KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang peduli anak desa pada masa pandemi Covid-19, Jumat (23/07).

Mafatihatul Magfiroh, anggota kelompok 9 KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan pagi hari pukul 08.00-11.30 WIB. Kegiatan tersebut dilakukan dikediaman anggota KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

Daya visual pada anak berpengaruh besar kepada mental dan kecerdasan anak, apalagi pada anak usia dini. Pada masa pandemi Covid-19, anak diberikan kebebasan oleh orang tua hanya untuk bermain gadget. Apalagi bagi mereka orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya. Dengan adanya permasalahan tersebut, maka anggota KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang berinisiatif untuk melatih daya visual pada anak, yang dilakukan melalui kegiatan menggambar dan mewarnai bersama-sama. Dalam kegiatan ini, anggota KKN juga melakukan program ”Hari Tanpa Gadget” untuk beberapa anak di Desa Prendengan.

Dalam upaya mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan, maka kegiatan ini hanya dihadiri oleh 5 anak dengan usia berbeda-beda ; Aliya (4 tahun), Fahima (5 tahun), Vini (6 tahun), Salwa (5 tahun), dan Adelia (8 tahun). Kegiatan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan daya visual pada anak, untuk meningkatkan kreativitas pada anak, serta untuk meningkatkan produktivitas pada anak usia dini.

Baca juga: YDSF Tebar Qurban Hingga Pelosok Negeri

Program yang dilakukan oleh Mafatihatul Magfiroh (anggota kelompok 9 KKN MIT DR XII UIN Walisongo Semarang) mengundang banyak sekalian perhatian dari masyarakat setempat, terutama orang tua dari anak-anak usia dini tersebut. Mendapatkan respon positif oleh masyarakat dalam program ini membuat Mafatihatul Magfiroh menjadi lebih tertarik untuk mengadakan kegiatan tersebut secara rutin, selama kegiatan KKN MIT DR XII berlangsung.

“Saya senang sekali, melihat anak saya belajar menggambar dan mewarnai bersama teman-temannya. Biasanya anak saya hanya bermain HP saja, padahal usia nya masih terbilang sangat dini untuk menggunakan gadget,,” Kata Eli Wahyuni, ibu dari salah satu anak yang mengikuti program kegiatan tersebut.

Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.30 WIB, karena anak harus istirahat. Kegiatan ini juga diakhiri dengan pembagian vitamin A kepada anak-anak yang mengikuti kegiatan tersebut. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Sesi foto dalam giat penyerahan hewan qurban oleh YDSF Situbondo

YDSF Tebar Qurban Hingga Pelosok Negeri

Next Post
Dialog pembinaan perempuan yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan Kabinet Aksantaka Universitas Islam Malang

Kementerian Pemberdayaan Perempuan Unisma Adakan Dialog Perempuan

Related Posts
Total
0
Share