Adanya kunjungan presiden RI menjadikan Indonesia memiliki posisi penting dalam mengakhiri ketegangan Rusia-Ukraina. Satu langkah saja yang salah Indonesia akan bernasib sama seperti Ukraina, maka dari itu presiden RI menyatakan maksud kunjungannya dengan sangat berhati-hati. beliau juga menjelaskan bahwa maksud dari kedatangannya guna untuk membawa misi perdamaian, bukan kepada memilih ingin di kubu yang mana. Selain itu Indonesia juga menyatakan keprihatinannya dalam permasalahan ini.
Kunjungan tersebut berhasil menaikkan nasional branding Indonesia. selain itu Indonesia disebut-sebut sebagai mediator antara dua negara ini, kemudian apa saja dampak dari kunjungan tersebut?
Dampak Kunjungan Jokowi ke Ukraina
Pertama, adanya pemberian bebas visa kunjungan antara Ukraina-Indonesia. pemberian tersebut guna untuk menciptakan ekonomi yang maju, pembangunan sosial, pendidikan serta hubungan baik antar masyarakat kedua negara.
Baca juga: Sahabat Dibalik Absen Taktik Meja Panjang Putin
Kedua, adanya keinginan Ukraina untuk Indonesia dapat berkontribusi dalam merekonstruksikan proyek-proyek yang ada di Ukraina.
Ketiga, adanya kesepakatan Ukraina untuk hadir pada pertemuan KTT G20 nanti. Kehadiran tersebut disesuaikan dengan kondisi di negara Ukraina. akan tetapi Indonesia telah mendapatkan lampu hijau atas keikutsertaan Ukraina dalam pertemuan KTT G20 nanti.
Dampak dari kunjungan Jokowi ke Rusia
Pertama, kunjungan tersebut menciptakan meredanya ketegangan di antara Rusia-Ukraina. Dalam hal ini Indonesia satu langkah mampu menciptakan dan membangun kembali perdamaian, sekalipun konflik tersebut belum tuntas tetapi kunjungan tersebut mampu mengembalikan kepercayaan kedua negara ini untuk tidak saling berperang.
Baca juga: Draf RKUHP dan Krisis Kepercayaan Masyarakat Pada Hukum
Kedua, adanya pemberian jaminan keamanan terkait pasokan pangan maupun pupuk baik dari Rusia ataupun dari Ukraina. Selain itu Rusia akan memasok produk pertaniannya ke 161 negara
Ketiga, adanya ketertarikan putin untuk berinvestasi dan mengembangkan industri nuklir nasional dengan Indonesia. hal tersebut dapat menciptakan peningkatan kerja sama perdagangan dan ekonomi dari Rusia-Indonesia.
Keempat, Rusia mendukung penyelenggaraan G20, Maka dari itu Rusia menerima undangan dan tertarik berpartisipasi langsung. Hal tersebut menandakan bahwa Rusia akan hadir dalam pertemuan KTT G20 nantinya.
Beralih dari dampak-dampak tersebut, dalam hal ini Indonesia mampu menjadi penyeimbang antara dua negara konflik ini. Indonesia mampu membangun kembali perdamaian dunia dari Konflik Rusia-Ukraina. Indonesia juga mampu menciptakan kestabilan ekonomi antara kedua negara ini dan negara berkembang lain yang bergantung pada dua negara ini.
Maka dari itu, bukankah Indonesia sangat berperan bagi kesejahteraan Internasional? Mari kita renungkan. Negara middle power tapi kekuatannya hampir sama layaknya great power sangat unik sekali bukan?.
*)Penulis: Annisa Hayatun Nufus, Mahasiswa Semester 2 Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang
*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi Wartacakrawala.com
*)Opini di Wartacakrawala.com terbuka untuk umum
*)Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim