Wartacakrawala.com – Masa Pandemi yang menyerang dunia ini menyebabkan ekonomi turun drastis beberapa orang ada yang diberhentikan dari pekerjaannya, dan ini terjadi juga di Negara Indonesia. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN-RDR) angkatan 75 UIN Walisongo mengadakan pelatihan dasar kepada pemuda-pemudi menambah penghasilan di marketplace menggunakan smartphone di masa pandemi.
Diskusi ini dilaksanakan pukul 09.00-selesai WIB di rumah salah satu mahasiswi KKN RDR angkatan 75 yang diikuti beberapa pemudi-pemudi kampung. Acara ini diisi oleh mahasiswi itu sendiri yang sudah berpengalaman menjadi seller di marketplace kurun waktu kurang lebih 3 tahun.
Disini pemateri (mahasiswa KKN UIN Walisongo) menjelaskan kiat-kiat menambah penghasilan di marketplace. Beberapa poin penting yang di ambil yaitu menentukan target marketing, barang yang akan dijual ke customer dan modal. Agar menarik customer ada caranya yaitu : pastikan memiliki informasi dan penjelasan lengkap dari produk, berikan promosi yang membuat customer segera ingin membeli, pengemasan yang baik dan pengiriman yang cepat. Tips terakhirnya melakukan layanan setelah pembelian dengan cara follow up melalui aplikasi whastapp. Agar ketika ada barang baru customer bisa update melalu instastory whatsapp.
Salah satu pemudi yang antusias mengikuti acara yg dilaksanakan oleh salah satu mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang, Atri menyatakan bahwa diskusi yang dilakukan ini sangat bermanfaat, menambah wawasannya, dan dapat menambah penghasilan agar bisa memperbaiki ekonomi keluarga dan yang lainnya.
“Terimakasih sudah memberikan diskusi yang amat bermanfaat bagi saya dan kawan-kawan saya, saya terbilang masih muda, ingin menambah penghasilan tanpa menyita waktu banyak dan bisa disambi mengerjakan tugas kuliah.” Tuturnya.
Lebih lanjut akan dibimbing pemateri untuk pembuatan akun seller, upload produk, sampai pengiriman produk.
“ Setelah kegiatan diskusi ini berakhir, saya berharap pemuda-pemudi bisa memanfaatkan smartphone sebaik mungkin, dan menambah penghasilan tanpa menyita banyak waktu dan tanpa mengganggu perkuliahannya,” terangnya. (*)