Wartacakrawala.com – Tampil di Lapangan Marienfeld Den Haag, pertunjukan Reog Ponorogo menggemparkan Tong-Tong Fair. Ribuan pengunjung ikut antre membeli tiket masuk festival tertua dan terakbar keempat di Belanda itu, Jumat (9/9/2022) malam.
Duta Besar RI untuk Belanda HE Mayerfas menyatakan bahwa pertunjukan Reog Ponorogo sudah lama ditunggu-tunggu. Selain memiliki keunikan karena reog merupakan tari topeng paling besar di dunia, Belanda memiliki hubungan historis panjang dengan Indonesia.
‘’Orang-orang Belanda sudah lama mengetahui reog, mereka antuasias ingin melihat langsung pertunjukannya,’’ katanya, seperti dilasir laman Pemkab Ponorogo.
Baca juga: 2 Stadion on the Track, Pemkot Surabaya Sebut Siap Jadi Tuan Rumah AFC 2023
Reog tidak lagi dapat dipisahkan dengan Ponorogo. Dengan tampil di Tong-Tong Fair yang menjadi salah satu festival tertua dan terakbar keempat di Belanda, reog semakin layak mendapat pengakuan sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO. Tong-Tong Fair tahun ini tercatat yang ke-62 sejak kali pertama digelar 1959 silam.
‘’Reog Ponorogo Goes to Europe membuat masyarakat dunia khususnya Eropa akan semakin mengenalnya,’’ ungkap Dubes Mayervas.
Dia optimistis pertunjukan Reog Ponoroo di Brussel (Belgia), Paris (Prancis), dan Frakfurt (Jerman) bakal mendulang sukses yang sama. Apalagi, rombongan duta kesenian dari Ponorogo kali ini didominasi seniman muda usia. Pendapat miring terhadap reog selama ini terkikis dengan sendirinya.
‘’Paling tidak sudah ada jaminan tentang kelestarian kesenian yang unik ini,’’ jelasnya.