Wartacakrawala.com – Bercocok tanam merupakan kebiasaan baru yang dilakukan oleh banyak orang di masa pandemi seperti ini. Dimulai dari menanam tanaman hias seperti janda bolong, aglonema, lidah mertua, dan lainnya.
Hal ini menjadi tren yang banyak digandrungi oleh kaum wanita khusunya para ibu-ibu. Melihat dari tren ini, munculah ide untuk mengajak lingkungan sekitar untuk bercocok tanam bukan hanya tanaman hias, tetapi juga menanam tanaman apotek hidup.
Berangkat dari kegiatan KKN Mandiri Inisiatif Terprogram Dari Rumah Angakatan 11 yang akhirnya harus dilakukan di sekitar rumah pada masa pandemi seperti ini, membuat Nabila Hanifah, Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo mengetahui lebih dekat kebiasaan apa yang dilakukan oleh masyarkat sekitar lingkungan tempat tinggal.
Baca juga: Bersama Sejumlah OKP, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tanam Ribuan Mangrove
Ia memilih untuk melakukan salah satu program kerja KKN yaitu penaman tanaman apotik hidup. Dipilihlah dua jenis tanaman apotek hidup yaitu sambilo dan bunga telang.
Kegiatan ini dilakukan pada Hari Minggu, 17 Januari 2021 di Perumahan Graha Cikarang, Cikarang Utara, Bekasi. Dengan membagikan langsung tanaman sambiloto dan bunga telang kepada tetangga di lingkungan sekitar. Karena tinggal di perumahan yang memilki lahan terbatas, tidak menghalangi kebiasaan masayarakat sekitar untuk bercocok tanam. Mereka tetap menyediakan lahan untuk menaruh beberapa tanaman hias di halaman rumah. Terlihat antusiasme dari masyarakat karena kegiatan seperti ini merupakan kali pertama diadakan di lingkungan ini.
Alasan memilih sambiloto dan bunga telang karena dua jenis tanaman ini mudah untuk dirawat dan dapat diolah sebagai minuman peningkat imun tubuh. Biasanya yang digunakan sebagai minuman adalah hasil dari rebusan daun sambiloto dan kelopak bunga telang. Harapannya kegiatan ini memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitar karena menciptakan apotek hidup di halaman rumahnya sendiri. (*)