Wartacakrawala.com – Belum lama ini mural menjadi topik yang viral setelah mural wajah Presiden Joko Widodo terpampang di daerah Batuceper, Kota Tangerang. Dalam gambar itu terdapat tulisan ‘404: Not Found’ di bagian mata Jokowi.
Secara umum, mural telah dikenal sejak dahulu sebagai salah satu media berekspresi. Melalui perkembangannya, mural di era kontemporer menjadi hal yang tak terpisahkan saat menyebutkan kata kritik di ruang publik.
Pengertian Mural
Apa itu Mural? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan mural? Mural merupakan sebuah kata yang cukup asing di dengar bagi sebagian orang khususnya orang awam.
Namun sebenarnya kebanyakan dari orang-orang tersebut sebenarnya telah melihat secara langsung apa itu mural bahkan bisa jadi sering.
Melansir dari Imural.id, pengertian mural menurut bahasa yaitu mural berasal dari bahasa latin yaitu dari kata “Murus” yang berarti dinding. Secara luas pengertian mural adalah menggambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau media luas lainnya yang bersifat permanen.
Baca juga: Mengenal Badai Sitokin pada Penderita COVID-19 dan Gejalanya
Nah, dari pengertian mural atau arti mural di atas sudah cukup memberi pencerahan kan mengenai apa itu mural sebenarnya? Jadi, lukisan atau gambar apapun yang dibuat pada media permanen seperti lantai, meja, langit-langit itu juga termasuk ke dalam mural.
Sejarah Mural
Seni mural sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu kala. Bahkan jika ditilik dari sejarah mural, mural sudah ada sejak 31.500 tahun yang lalu tepatnya pada masa prasejarah.
Pada masa itu terdapat sebuah lukisan yang menggambarkan sebuah gua di Lascaux yaitu daerah Selatan Prancis. Mural yang dibuat pada masa prasejarah tersebut menggunakan sari buah sebagai cat air (karena pada masa prasejarah belum ada cat).
Pada masa prasejarah, negara yang paling banyak memiliki lukisan dinding atau mural tidak lain yaitu Prancis. Salah satu mural atau lukisan dinding yang paling terkenal pada saat itu yaitu mural karya Pablo Picasso.
Pablo Picasso membuat sebuah mural yang dinamakan Guernica atau Guernica y Luno. Mural art ini dibuat pada saat terjadinya peristiwa perang sipil di Spanyol pada tahun 1937.
Tujuan dibuatnya mural ini yaitu untuk memperingati peristiwa pengeboman oleh tentara Jerman yang terjadi di sebuah desa kecil dimana kebanyakan diantara mereka yaitu masyarakat Spanyol.
Perbedaan Mural Art Dengan Graffiti
Banyak diantara kita yang masih bingung apa perbedaan mural dan graffiti. Jika dilihat secara media, biasanya mural dan graffiti memang sering dibuat di atas media dinding.
Khususnya di jalanan, mungkin banyak diantara kalian yang melihat lukisan dinding dengan berbagai macam karakter atau pun bentuk tulisan lainnya.
Lalu, apa perbedaan dari mural dan graffiti?
Melasir dari detik.com, Ketua Pusat Studi Industri Kreatif Pasca Sarjana Universitas Airlangga (Unair), Igak Satrya Wibawa menyampaikan mural sudah dikenal menjadi media komunikasi bagi masyarakat.
Mural berbeda dengan graffiti, walaupun sama-sama termasuk seni jalanan. Graffiti menonjolkan ekspresi pelukis secara tersurat, dan kadang sifatnya sangat personal karena hanya berupa tulisan atau simbol yang mewakili entitas tertentu.
Sedangkan mural yang memiliki makna dan pesan lebih dalam, kebanyakan ditempatkan di ruang publik dengan tujuan dilihat banyak orang.