Wartacakrawala.com – Mahasiswa KKN MIT DR XI kelompok 56 menyelenggarakan Ngaji online bersama para remaja yang di narasumberkan oleh Al habib Hamid bin Sholeh ba’agil. Riwayat pendidikan beliau Alumni Rubath Tareem Hadramaut, Rabu (20/01).
Berjumlah 48 peserta terdiri dari mahasiswa, pelajar, dan umum lainnya dengan khidmah mengikuti ngaji online kali ini. Yang mana dilaksanakan melalui google meet dan live Instagram. Materi di sampaikan secara langsung oleh Al Habib Hamid bin Sholeh Baagil yang di damping oleh Muhammad Fathan Aziz salah satu anggota KKN MIT DR XI.
Karena nusantara pada zaman dulu telah dinisbatkan sebagai bangsa religious. Para penduduk nusantara mengimani adanya sang pencipta yaitu Allah SWT. Mereka mengimani semua yang ada di sisi-Nya, yaitu para Nabi, para wali, Ulama, dan kitab suci yang di turunkan kepadanya.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Kelompok 67 Gelar Gerakan Gosok Gigi dan Cuci Tangan
Ngaji online dibuka dengan pemaparan yang singkat mengenai sejarah dakwah di masa para Nabi dan di lanjutkan dengan dakwah dimasa sekarang.
“Karena pendakwah sekarang lebih nikmat, berbeda dengan pendakwah masa dahulu. Sebab pada zaman Rasullullah dakwah itu ada yang secara sembunyi-sembunyi dan ada yang terang-terangan,” dawuh beliau.
Materi dilanjutkan pengertian pendakwah adalah seorang ahli agama yang menyampaikan kebaikan bagi umat islam.
“Karena setiap pendakwah mempunyai karakteristik atau ciri khas yang berbeda dalam menyampaikan ajaran islam. Cara dakwah berbagai macam jalan menuju Allah SWT. Seperti banyaknya dakwah sebanyak napasnya hamba,” dawuh beliau.
Baca juga: Manfaatkan Lahan Warga, Tim KKN UIN Walisongo Melakukan Penanaman TOGA
Tujuan ngaji online ini untuk mengajak para remaja menengok kembali sejarah walisongo dalam penyebarab islam. Selain itu, diharapkan mampu membekali para remaja agar lebih berhati-hati dan tidak terjerumus dalam aliran yang tidak benar.
Setelah 90 menit berlangsung, ngaji online di tutup, ada beberapa kesan dari peserta.
“saya sangat berapresiasi dengan kegiatan ngaji online, karena dapat menambah wawasan selain itu mengisi waktu luang,” ujar Alfi Mazida mahasiswa Uin Walisongo.
“Saya sangat senang adanya kegiatan ngaji online, jadi dapat menambah hal-hal positif walau di tengah pandemi seperti ini,” ujar Muslikhatus Syahida salah satu anggota KKN MIT DR XI kelompok 56. (*)