AC Milan meraih kemenangan dramatis melawan Parma dengan skor 3-2 dalam laga pekan ke-22 Liga Italia 2024/2025 yang digelar di San Siro pada Minggu (26/1/2025) malam. Parma sempat unggul lebih dahulu lewat gol Matteo Cancellieri di menit ke-24, namun Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Christian Pulisic di menit ke-38, membuat skor 1-1 bertahan hingga babak pertama.
Parma kembali unggul di menit ke-80 setelah gol Enrico Del Prato. Namun, Milan melakukan comeback spektakuler dengan dua gol di masa injury time. Tijani Reijnders mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+2, sementara Samuel Chukwueze mencetak gol kemenangan di menit ke-90+5.
Dengan kemenangan ini, AC Milan naik ke peringkat keenam dengan 34 poin, sedangkan Parma berada di posisi ke-17 dengan 20 poin.
Parma tampil agresif sejak awal pertandingan, memberi tekanan kepada Milan yang sempat kesulitan untuk mengembangkan permainan. Milan perlahan mampu mengatasi tekanan tersebut, meski sempat melewatkan peluang melalui Rafael Leao yang tembakannya melambung setelah menerima umpan dari Christian Pulisic.
Parma berhasil memecah kebuntuan di menit ke-24 berkat kesalahan Theo Hernandez, yang membuat Matteo Cancellieri memiliki ruang untuk mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Milan sempat mencetak gol melalui Alvaro Morata pada menit ke-29, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Pada menit ke-38, Milan mendapat penalti setelah Zion Suzuki melanggar Strahinja Pavlovic saat situasi sepak pojok. Pulisic yang menjadi eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan dan sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Babak kedua berjalan sengit dengan peluang demi peluang tercipta. Reijnders mencoba mencetak gol melalui sepakan jarak jauh, namun kiper Parma, Suzuki, masih bisa mengamankan gawangnya. Milan mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan menembus pertahanan Parma yang disiplin. Parma hampir saja menambah gol melalui peluang Pontus Almqvist yang berhasil dihentikan oleh Mike Maignan.
Gol kembali tercipta di menit ke-80, saat Enrico Del Prato memanfaatkan bola rebound dari sepakan Drissa Camara yang ditepis Maignan, membawa Parma kembali unggul 2-1. Milan hampir menyamakan kedudukan lewat sundulan Pavlovic pada menit ke-88, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Di detik-detik terakhir, Milan menunjukkan kegigihannya. Reijnders mencetak gol penyama di menit ke-90+2 setelah menerima umpan matang di sisi kanan kotak penalti. Lalu, pada menit ke-90+5, sundulan Pavlovic yang mengenai tubuh Chukwueze berbelok arah dan membuat bola masuk ke gawang, mengubah skor menjadi 3-2 untuk kemenangan Milan.
Dengan hasil ini, Milan naik ke peringkat keenam, sementara Parma tetap berada di posisi ke-17.
*) Publisher: Muliadi
*) Baca berita Wartacakrawala di Google News disini