Wartacakrawala.com – Ratusan suporter Arema FC, Aremania, kembali turun ke jalan untuk melakukan aksi damai, Rabu (02/11/2022) pagi.
Aksi ini merupakan aksi ke 3 bagian dari gaung atas keresahan Aremania terhadap proses hukum Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
Menariknya, aksi tersebut diwarnai dengan aksi sosial peduli lingkungan dari sejumlah suporter. Aremania memungut sampah yang berserakan usai aksi.
Abdul Wahid Jamil, Aremania asal Dampit, yang saat itu terlihat minginisiasi pemungutan sampah tersebut menyampaikan, kegiatan yang diniati dengan baik dan dimulai dengan baik harus juga diakhiri dengan baik.
“Tadi kita sudah turun, bersama sama melakukan long march menyuarakan tuntutan keadilan. Oleh karena itu, jangan sampai kegiatan ini ditutup dengan banyaknya sampah berserakan,” tuturnya.
Baca juga: Perkuat Akademik Siswa Lewat Try Out Bidang Studi Jurusan
Selain itu, pria yang akrab disapa Cak Wahid ini berharap, semua tuntukan yang telah disuarakan dapat didengar dan dilaksanakan, sehingga Aremania bisa memperoleh keadilan.
Dalam aksi jilid 3 ini, aremania berkumpul di area luar Stadion Kanjuruhan Malang. Mereka mengenakan pakaian serba hitam, dengan sedikit atribut Arema FC dan sepanduk tuntutan.
Sekitar pukul 11.00 WIB, massa bergerak serempak melakukan long march ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Malang yang berjarak kurang lebih 1 kilometer.
Selama perjalanan, Aremania membentangkan beberapa spanduk berisi seruan kemanusiaan dan keresahan, dengan suara orasi.
Sampai di Kejari, Aremania lanjut menyuarakan keresahan dan ditemui langsung oleh Kepala Kejari Kabupaten Malang Diah Yuliastuti.