Gelar Sarasehan, MUI dan DMI Kalipare Komitmen Jaga Keutuhan NKRI

Avatar
MUI dan DMI Kalipare usai menggelar Sarasehan bersama takmir masjid se Kecamatan Kalipare

Wartacakrawala.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Kalipare menggelar Sarasehan, sekaligus pembekalan pada seluruh takmir masjid se Kecamatan Kalipare, Kamis (22/12).

Mengusung tema “Menjaga Lingkungan Masjid dari Paham Radikal dan Intoleran”, kegiatan ini digelar di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalipare.

Kegiatan yang diikuti oleh 30 takmir masjid se Kecamatan Kalipare ini bertujuan untuk memastikan kesiapan para takmir masjid dalam mengawasi tempat ibadahnya masing-masing, sehingga tidak terpengaruh faham yang bertentangan dengan keutuhan dan kedaultan NKRI.

Drs. Zubaidi, Kepala KUA Kalipare, dalam materinya menyebut bahwa menjaga masjid dari paham radikal dan Intoleran sangat diperlukan karena masjid merupakan pusat syiar umat Islam.

“Mari jadikan masjid kita terhidar dari paham radikal, intolerin apalagi aliran “kapling surga”, waspada dan tetap senantiasa mendekatkan diri kepada para Alim Ulama,” tegasnya.

Menurutnya, saat ini banyak aliran radikal yang berkedok agama bertujuan ingin menghancurkan kedaulatan bangsa.

“Seperti faham ISIS, HTI dan FPI, ormas ini benar-benar meresahkan masyarakat luas,” paparnya.

Oleh karena itu, ia mengimbau para takmir untuk menjaga para generasi milenial dari paham di luar Aswaja An-nahdliyah dan mengajaknya untuk membuat konten yang berisi tentang pentingnya toleransi, indahnya khebinekaan.

Baca juga: Ungguli KH Said Aqil, Gus Yahya Cholil Staquf Terpilih Jadi Ketua Umum PBNU

“Serta majelis taklim di tiap-tiap masjid digalakan kembali dengan menghadirkan para Dai dan Ustadz melenial yang beraliran Aswaja An-nahdliyah, jangan sampai generasi milenial bangsa ini salah memilih chanel apalagi tempat mengaji sehingga mudah menghakimi serta membid’ahkan apalagi mengkafirkan orang lain,” terangnya.

Sementara itu, KH. Muhtadi selaku ketua MUI Kalipare berpesan untuk selalu keutuhan dan kedamain Kecamatan Kalipare yang selama ini berjalan kondusif.

“Jangan mudah terprofokasi dengan media yang keabsahannya masih diragukan, mendekatkan selalu kepada Ulama supaya Selamat dari fitnah akhir zaman,” pesannya

Terakhir, Ustadz Rohim sebagai ketua DMI Kalipare menyebut bahwa Khatib khutbah harus betul-betul mumpuni dan terseleksi dengan baik.

“Jika paham kebangsaan dan kesetiaan terhadap NKRI, Pancasila dan UUD’ 45 masih diragukan jangan sekali-kali diperbolehkan berkhutbah, supaya keadaan adem ayem, guyup rukun dan harmonisasi di wilayah kecamatan Kalipare tetap terjaga,” tutupnya.

Kegiatan sarasehan dan pembekalan tersebut berlangsung gayeng. Dimana, seluruh peserta yang hadir tampak begitu antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan.

Hadir dalam saresehan, KH. Noor Shodiq Achrom, selaku Pengasuh Ponpes Shorotul Fuqoha II, ketua MUI Kalipare KH Muhtadi Husein, Ketua DMI Kalipare Ust Abdur Rohim, perwakilan MWC NU Kalipare Abah Samuri serta kepala KUA Kalipare Drs. Zubaidi sekaligus sebagai Narasumber pada saresehan kali ini.

*)Pewarta: Harmono Ahmad, Lakpesdam MWC NU Kalipare dan Penyuluh Agama Islam Kalipare.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Hajar Singapura 4-2, Timnas Indonesia Melaju Ke Final Piala AFF

Next Post

Cara Mudah Mengatasi Tak Bisa Login Instagram, Ini Dia Langkahnya

Related Posts