Wartacakrawala.com – Musholla Al-Falah di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang telah diresmikan dengan penuh berkah, Jumat (23/09/2022).
Program ini merupakan salah satu upaya YDSF Malang bersama J&T Ekspress untuk memulihkan kondisi warga pascabencana erupsi Gunung Semeru melalui pembangunan musholla di atas tanah waqaf milik warga Supiturang.
Peresmian ini dihadiri oleh M Fandi Bakhtiar selaku Direktur YDSF Malang, Adriansyah Halim selaku Asisten CEO J&T Express, MWC NU Pronojiwo, Ketua Takmir Masjid Se kecamatan Pronojiwo, Babinsa Supit urang, Babinkamtibmas Supiturang, Kepala Desa Supiturang, dan tentunya warga Desa Supiturang.
Baca juga: Pemprov Jatim Jajaki Potensi Kerjasama Teknologi Infrastruktur Hijau Jatim-Jerman
Acara peresmian dimulai setelah shalat Jumat dengan dibuka oleh tim hadrah. Dilanjut dengan sambutan dari masing-masing pihak terkait kemudian dilanjut dengan tausiah dari Habib Husein bin Habib Al Jufri, diakhiri dengan penandatanganan prasasti peresmian Musholla Al-Falah oleh Direktur YDSF Malang dan Asisten CEO J&T Ekspress.
Pembangunan musholla berukuran 7 x 10 meter ini berlangsung selama 3 bulan. Kehadiran musholla ini memang sangat dibutuhkan dan mereka sangat bersyukur begitu musholla ini terbangun. Karena, sebelumnya mereka perlu menempuh jarak yang cukup jauh sekadar untuk shalat 5 waktu.
Belum lagi ketika bulan Ramadhan tiba, ketika antusiasme warga sedang tinggi untuk menghadiri shalat tarawih berjamaah, namun karena jarak yang jauh, membuat mereka urung untuk shalat berjamaah.
Maka, dengan adanya Musholla Al-Falah, kini warga telah mendapat sarana untuk shalat berjamaah 5 waktu sekaligus dimanfaatkan sebagai TPQ (Tempat Pembelajaran Al-Quran) bagi anak-anak dan juga orang dewasa.