Wartacakrawala.com – Nahdlatul Ulama Randuagung (NUR) Media Singosari, Kabupaten Malang adakan pelatihan digital media dan jurnalistik. Kegiatan ini merupakan rangkaian awal dari pendirian NUR Media. Pelatihan kali ini bertempat di Indocita Foundation Singosari pada Rabu (31/03/2021). Kegiatan ini bertemakan ‘Peran Pemuda NU di Balik Lensa Media.”
Dalam pelatihan kali ini menghadirkan dua narasumber sekaligus. Pertama yakni Ahmad Zulham Mubarak, Cyber Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Timur. Kedua yakni Yatimul Ainun, Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Malang.
Pelatihan NUR Media ini diadakan karena adanya keresahan akan maraknya pemuda yang hijrah tetapi di jalan yang salah. Akhirnya kami mengadakan pelatihan ini yang di harapkan nantinya bisa menarik antusias dari milenial yang ada di sekitar untuk hijrah ke jalan yang benar,” kata Muhammad Bustomy Haidarulloh, Penggerak NUR Media.
Baca juga: Gelar Webinar, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Milenial Bertani
Tomy sapaan akrabnya menjelaskan bahwa berbagai garapan akan dibangun di awal pergerakan media ini.
“Untuk awal kita masih seputar Desa Randuagung, kemudian baru ke Singosari dan Kabupaten Malang. Intinya kami ingin mensyiarkan NU melalui media. Terkait pemilihan pemateri sendiri kami menginginkan Zulham dan Ainun membagikan pengalamannya bergelut di dunia media. Karena mereka lebih senior dan juga sangat berkontribusi besar di NU di era digital saat ini,” jelas pemuda Randuagung tersebut.
Dirinya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keatifan kaum milenial di media sosial dengan warna yang sesuai dengan NU.
Baca juga: LTN NU Kabupaten Malang Polisikan Idris Al Marbawy
Kami berharap setelah adanya pelatihan ini kita bisa lebih aktif bergerak di sosial media khususnya di media-media mainstream seperti instragram, youtube, artikel-artikel, dan lain sebagainya. Dan semoga syi’ar NU lebih berkembang di Randuagung,” harapnya.
Dalam paparannya Zulham Mubarak lebih menjelaskan tentang dasar digital secara umum dan menjelaskan akan bagaimana cara mudah milenial memviralkan sebuah konten. Sedangkan Yatimul Ainun lebih menjelaskan tentang bagaimana cara menulis dengan baik dan benar.(*)