Wartacakrawala.com – Kabupaten Mojokerta,Pasca mengikuti program kampus mengajar 4 yang di mulai pada 1 Agustus 2022 dan berakhir pada bulan Desember 2022 memberikan kesan yang sangat menyenangkan. Hal ini disampaikan Asri Makrifatul Hidayah salah satu mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang program studi PPKn, yang saat ini duduk di semester 5.
Gambaran pengalaman yang disampaikan Asri ada perbedaan dengan pengalaman ke empat mahasiswa yang lulus mengikuti program kampus mengajar di SMP Banyulegi Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Perbedaan pengalaman di lihat dari sisi penempatan jarak rumah dengan tempat pelaksanaan program kampus mengajar.
Memasuki program kampus mengajar yang jauh dari tempat tinggal, Asri mengharuskan indokost di Ds. Banyulegi, mendekati area sekolah yang telah di tetapkan oleh panitia kemendikbud pusat. Hal ini tidak mengurangi semangat mahasiswa satu ini. Dimana jarak tempat tinggal Asri dengan SMP Banyulegi kurang lebih 45 km.
Baca juga: Tingkatkan Kemampuan Literasi Baca Tulis Siswa melalui Program Kampus Mengajar
Dari Dsn. Sumber Waru kecamatan Ngoro yang terletak di ujung timur wilayah kabupaten Mojokerto menuju Ds. Banyulegi Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto yang terletak di ujung utara kabupaten mojokerto yang berbatasan dengan wilayah kabupaten Gresik. Pada saat awal memasuki pelaksanaan program kampus mengajar empat di tempuh dengan motor, dengan waktu tempuh rata-rata 1 jam setengah.
Sehingga memutuskan untuk indokos disana, tuturnya berbeda dengan 4 mahasiswa dari kampus lain yang sama-sama ditempatkan di SMP Banyulegi, mereka menempuh dengan motor tiap hari karena jarak tempuh tidak terlalu jauh dengan SMP Banyulegi.
Di ceritakan mulai jam 06.30 Wib Asri bersama mahasiswa yang lain sudah siap memberikan kegiatan literasi, numerasi pada siswa SMP Banyulegi yang berjumlah 17 siswa dari kelas 7 sampai dengan kelas 9.
Merupakan jumlah siswa sangat sedikit, karena pengaruh penerimaan sistem zonasi. Di ceritakan juga keadaan infrastruktur yang kurang memadai, gedung yang kurang terurus dengan baik. Namun, semangat Asri terus berkomitmen dan tak terlupakan memanjatkan doa semoga siswa tetap bersemangat, sehat dan mudah-mudahan instansi instansi terkait segera membangun infrastruktur yang ada.
Kepedulian Asri selama di Ds.Banyulegi selepas dari jam program kampus mengajar di minta oleh warga setempat untuk membantu mengajar di sebuah TPQ mulai jam 15.00 WIB sampai 17.00 WIB. Dengan senang hati dan telaten mengajari anak-anak daerah setempat. Hal ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Karena dengan kehadiran Asri semangat anak-anak makin bertambah.
Menurut pengakuannya, Asri (20) Merupakan salah satu alumni pondok pesantren ngalah purwosari pasuruan yang melanjutkan kuliah di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang angkatan tahun 2020, yang saat ini duduk di semester 5 jurusan PPKn.
Dalam melaksanakan program kampus mengajar dia berusaha membawa nama baik almamater dimana dia belajar dan pernah menimba ilmu dengan pedoman ajining saliro ana ing busono, ajining diri ana ing kedaling latih, tuturnya.
Dari bekal ilmu yang di dapat di kampus di transformasikan ke sekolahan melalui program kampus merdeka mengajar merupakan hal yang spesial sebagai oleh-oleh pengalaman yang belum pernah di dapatkan selama ini, pungkasnya.