Wartacakrawala – SMA Taman Harapan, yang dikenal sebagai Sekolah Pancasila, sukses menggelar ajang kompetisi pendidikan berskala nasional yang bertajuk OSI (Omni Sains Indonesia). Acara ini dihadiri oleh hampir 1000 peserta dari berbagai wilayah Kota Malang dan sekitarnya. Kompetisi dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB, dengan melibatkan peserta dari jenjang TK, SD, dan SMP [19/10/2024]
Omni Nasional 2024 merupakan acara perdana yang diadakan di SMA Taman Harapan dan berhasil menarik perhatian banyak peserta. Lomba-lomba yang dipertandingkan mencakup mata pelajaran berhitung, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA. Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya kompetisi dan bersemangat. Pelaksanaan olimpiade ini diawasi oleh panitia pengawas gabungan dari guru SD, SMP, dan SMA Taman Harapan. Tidak ketinggalan, beberapa anggota OSIS SMA Taman Harapan turut serta membantu demi kelancaran acara.
Meskipun secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik, beberapa momen unik terjadi, khususnya saat pelaksanaan olimpiade jenjang TK. Pengalaman baru bagi guru pengawas saat mendampingi peserta TK menjadi catatan tersendiri. Beberapa anak terlihat menangis dan tantrum. Ada yang kurang memahami soal, takut dimarahi mama jika tidak bisa menjawab, dan ada juga yang merasa kehilangan orang tuanya karena orang tua tidak diperkenankan masuk ke dalam ruang kelas. Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan panitia, orang tua hanya diperbolehkan mengantar peserta hingga depan kelas dan saat olimpiade berlangsung, orangtua harus keluar dari area halaman sekolah untuk menunggu di gerbang sekolah. Area lomba harus benar-benar steril.
Baca juga: Edukasi Kebakaran Bersama Tim Damkar Kabupaten Malang di SD Islam Bani Hasyim
Kegiatan Omni Nasional ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat kompetensi akademik siswa dari berbagai jenjang pendidikan serta mempererat kerja sama antar sekolah.
Harapan dari Palupi Yamini, S.Pd Kepala SMA Taman Harapan “kerjasama dengan pihak OMNI Sains Indonesia semoga bisa menjadi ajang promosi SMA Taman Harapan dalam menjaring peserta didik baru”. “Dengan kegiatan ini, kami selaku pihak sekolah sangat berterimakasih kepada para peserta yang antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan ini sampai akhir. Besar harapan kami, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini saja tetapi bisa bersambung di tahun-tahun mendatang”.
Salah satu pengawas kegiatan Omni Nasional Nurul Khodaifi memberikan pesan kesannya selama menjadi pengawas “ saya merasa sangat terhormat dan bangga dapat berpartisipasi sebagai pengawas dalam Olimpiade Omni Sains Indonesia. Melalui peran ini, saya dapat menyaksikan langsung semangat dan dedikasi para peserta dalam mengejar prestasi di bidang sains. Saya berharap ajang ini dapat terus menjadi wadah yang inspiratif bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia.
Menjadi pengawas di Olimpiade Omni Sains Indonesia adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya terkesan dengan antusiasme dan kecerdasan para peserta yang luar biasa. Kompetisi ini tidak hanya menguji pengetahuan mereka, tetapi juga membangun karakter dan semangat kompetitif yang sehat. Saya yakin bahwa melalui ajang ini, kita dapat mencetak ilmuwan-ilmuwan muda yang akan membawa nama baik Indonesia di kancah internasional” Ujarnya.
*) Baca Berita Wartacakrawala di Google News
