Wartacakrawala.com – Bencana yang terjadi akhir-akhir ini diberbagai wilayah di Indonesia menjadikan duka bersama bagi semua orang, tak terkecuali bencana banjir yang terjadi di wilayah jember (29/01) kemarin.
Menurut Data sementara BPBD Jember per 29 Januari kemarin menunjukkan terdapat 27 rumah rusak berat, 42 rumah rusak sedang, 8 rumah rusak ringan, dan 5 fasilitas umum. Rumah warga yang terdampak di 13 Desa dan kelurahan yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Jember.
Berbagai kalangan pun bahu membahu untuk warga yang terdampak banjir, tak terkecuali mahasiswa UNARS yang tergabung dalam ORMAWA (Organisasi Mahasiswa) Kampus UNARS mengadakan penggalangan dana untuk warga korban banjir Jember, Rabu (03/02).
Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagi-Bagi Masker
“Aksi ini merupakan wujud kepedulian kami sebagai mahasiswa untuk membantu warga yang terdampak banjir, khususnya diwilayah jember,” tutur rini selaku PJ penggalangan dana.
Lanjut rini “Sebelum Aksi galang dana ini dimulai tidak lupa Kami menggunakan hand sanitizer sebelum menuju lokasi penggalangan dana dan tak lupa menggunakan masker untuk mencegah penyebaran covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut As’ad selaku kordinator aksi Galang dana menuturkan “Kegiatan Aksi galang dana ini sudah kami lakukan selama 3 Hari, dan hari ini hari terakhir penggalangan dana. Bagi masyarakat Situbondo yang melewati arah dari lampu merah Elizabeth ke timur bisa menyisihkan sebagian rejekinya untuk warga yang terdampak banjir di Jember “tuturnya.
Ilham sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa “Penggalangan dana ini dilakukan di tiga tempat yang berbeda yaitu di lampu merah elizabeth, lampu merah alun-alun, dan lampu merah panji,”Jelas Ketua BEM fisip tersebut.
Kegiatan penggalangan dana ini dilakukan pada siang pukul 14.00 sampai pukul 16.00. (*)