Pasar Tradisional Jadi Sasaran Mahasiswa UIN Walisongo Kampanyekan Prokes

Shofy Maulidya Fatihah
Mahasiswa KKN UIN Walisongo saat kampanye prokes di pasar tradisional

Wartacakrawala.com – Penggunaan masker merupakan salah satu hal yang wajib digunakan baik oleh orang yang sedang sakit maupun yang sehat dalam rangka menjalani intruksi Presiden nomor 6 tahun 2020.

Hal tersebut bertujuan untuk mencegah serta membatasi penyebaran virus melalui saluran pernapasan diantaranya yaitu virus COVID-19 yang wabahnya sedang berlangsung hingga saat ini. Oleh sebab itu mewajibkan setiap orang yang keluar untuk menggunakan masker serta mematuhi protokol kesehatan.

Menindaklanjuti intruksi tersebut mahasiswa KKN MIT DR KE XI, Malik Afif Rojtica membagikan masker kepada masyarakat di salah satu pasar tradisional yang ada di Kabupaten Semarang pada hari Sabtu (23/01). Pasar Projo Ambarawa merupakan salah satu titik pembagian masker di kabupaten Semarang.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bantu Kegiatan Posyandu di Pesarean

Pembagian masker ini diberikan kepada berbagai pedagang hingga pengunjung pasar itu sendiri. Kegiatan tersebut dilakukan mulai dari pukul 10.00 WIB hingga selesai dengan cara tetap mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak pada saat pembagian masker.

Kemudian, mahasiswa kkn Uin Walisongo tersebut juga mengajak pedagang dan pengunjung pasar Ambarawa untuk saling mengingatkan apabila ada pedagang ataupun pengunjung yang belum memakai masker. Dilihat dari perpektif pembeli, pedagang yang menggunakan masker dan menetapkan protokol kesehatan maka pembeli tidak akan ragu untuk membeli dagangannya.

Selain itu, mahasiswa tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada para pedagang dan pengunjung pasar Projo Ambarawa yang telah menggunakan masker.

Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo adakan Perlombaan di TPQ Baitul Makmur

Selain berfungsi untuk melindungi diri sendiri saat berkontak dengan orang yang terinfeksi penggunaan masker juga dapat berfungsi sebagai pengendali yang artinya dapat mencegah penularan lebih lanjut ketika digunakan oleh orang yang terinfeksi.

Meskipun dengan menggunakan masker dapat memberikan perlindungan serta pencegahan virus, perlu adanya upaya lain seperti kebersihan tangan dengan sering mencucinya dengan sabun atau hand sanitizer serta menjaga jarak minimal 1,5 meter untuk mencegah penularan virus COVID-19.

Selain mematuhi protokol kesehatan, menjaga imunitas kekebalan tubuh dengan istirahat yang cukup serta makan makanan yang sehat merupakan hal yang penting untuk dijaga agar tidak mudah terpapar virus di tengah pandemic yang kasusnya tiap hari semakin meningkat.

Pencegahan lain yang dapat dilakukan untuk menekan penurunan penularan virus COVID-19 adalah dengan memberikan sanksi berupa teguran, lisan, tertulis hingga sanksi sosial kepada pengunjung atau pedagang yang tidak menggunakan masker dan masuk kedalam kawasan pasar, kemudian menyediakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan, menghindari kontak fisik maupun bersalaman. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Rest Area Pesona Wono Agung Tawarkan Keindahan Alam Tiada Tara

Next Post

Kesehatanmu Kesehatanku, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Membagikan Masker

Related Posts