Wartacakrawala.com – Pelantikan bersama Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang Komisariat Wahid Hasyim, Komisariat Persiapan Hasyim Asy’ari, Komisariat Persiapan Idham Khalid dan Kohati Wahid Hasyim Periode 2021-2022 dengan tema “ Revitalisasi Tradisi Intelektual Dan Spritual Sebagai Basis Gerakan Ukhuwah Islamiyah Dan Ukhuwah Wathoniyah” resmi terlaksana, Minggu, (14/02).
Bertempat di Auditorium lt.3 Institut Agama Islam Al-Qolam Malang, pelantikan ini dihadiri langsung oleh Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Kab. Malang, Pimpinan Yakusa Fondation, akademisi IAI Al-Qolam, pengurus HMI Cabang Malang, organisasi mahasiswa lain serta tamu undangan dari beberapa komisariat HMI yang tersebar di wilayah Malang Raya.
Pelantikan kali ini dimulai dengan pembacaan Surat keputusan HMI Cabang Malang tentang pengesahan pengurus oleh Fahmi Aziz selaku anggota departemen KWU HMI Cabang Malang.
Setalah itu dilanjutkan dengan pembacaan ikrar dan sumpah dipimpin langsung oleh Afdalul Aulad selaku Wasekum PAO yang menjadi perwakilan dari HMI cabang malang.
Dalam pelantikan tersebut secara resmi HMI cabang Malang melantik Syahrul efendi sebagai ketua umum HMI komisariat Wahid Hasyim, Ahmad Khoirul sebagai ketua umum Komisariat Persiapan Hasyim Asy’ari, Mahrus Ali sebagai ketua umum Komisariat Persiapan Idham Khalid dan Mean A Lot Ramadhania sebagai ketua umum Kohati Wahid Hasyim Periode 2021-2022.
Baca juga: Bidang Sosial dan Kesejahteraan HMI Cabang Malang Bagikan Bibit Tanaman Gratis
Ketua panitia siti Ayu Wulandari dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat, sehingga dapat berjalan lancar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga acara pelantikan ini dapat menjadi tonggak awalan baru bagi berjalanya organisasi kedepanya,” ucap Ayu.
Sementara itu dalam sambutanya merujuk pada tema, ketua Presidium MD KAHMI Kabupaten Malang M.fadhli menjelaskan bahwa generasi hari ini harus berani berfikir ekstrim dalam artian dapat berfikir mendalam agar bisa merivitalisasi kebekuan pemikiran yang kerap kali menghinggapi berbagai organisasi intelektual.
Senada dengan ketua presidium MD kahmi kabupaten malang, Agus Ahmad Atho’ Lukman Hakim, S.Ag, M.Sc selaku pembicara dalam stadium general mengungkapkan bahwa tema yang diangkat panitia ini layak dijadikan refleksi kritis agar esensi gerakan yang berbasis intelektual tidak terjerumus dalam jurang kejumudan.
“Revitalisasi intelektual harus dimulai dengan otokritik organisasi agar selalu kompatibel dengan zaman, tak terkecuali mempertanyakan kembali gagasan-gagasan terdahulu dan gerakan arus utama organisasi, hal tersebut agar HMI menjadi menghasilkan kader-kader yang membawa maslahat pada masyarakat dan tidak hanya menjadi gerombolan yang mementingkan kelompoknya sendiri” tegas beliau.
Di penghujung acara, rangkaian pelantikan ini ditutup dengan pembacaan doa oleh Ahmad Rodzi dari Komisariat Persiapan Idham Khalid dan dilanjutkan dengan pembacaan puisi diiringi penampilan seni lukis sang founding father HMI “lafran pane” oleh Reza dan Ahmad Fauzi dari Komisariat Persiapan Hasyim Asyari. (*)