Pemerintah Bakal Berikan Santunan 50 Juta Bagi Korban Tragedi Kanjuruhan

Shofy Maulidya Fatihah
Konferensi pers Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD
Konferensi pers Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD

Wartacakrawala.com – Pemerintah akan memberikan santunan sebesar Rp50 juta kepada seluruh korban tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

“Santunan dari Bapak Presiden Jokowi sebesar Rp50 juta untuk masing-masing korban yang jumlahnya 125 orang, mudah-mudahan itu dilihat sebagai tanda empati dan kehadiran negara. Jangan dilihat jumlahnya, tapi empati kepala negara dan kehadiran negara,” kata Mahfud saat jumpa pers secara daring di Jakarta, Senin (03/10/2022).

Baca juga: Fakta Baru, Viral Suporter Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata

Menurut dia, pemberian santunan kepada korban tragedi Kanjuruhan itu sebagai tanda belasungkawa Presiden Jokowi.

“Meskipun, tentu hilangnya nyawa setiap orang tidak bisa dinilai dengan uang berapa pun harganya. Tetapi presiden berkenan untuk memberikan santunan kepada setiap korban jiwa sebesar Rp50 juta dan ini akan segera dilaksanakan,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, pemerintah tengah mencocokkan terlebih dahulu data-data administrasi dengan pemerintah daerah atau lembaga lain yang mengurus.

Baca juga: Nugroho Setiawan: Tragedi Kanjuruhan Seharusnya Bisa Diantisipasi

“Pencocokan data saya kira tidak lama. Kita tinggal minta nama dan alamat ke pemda untuk memastikan bahwa 125 orang itu, ini nama dan alamatnya. Cuma itu aja. Jadi mungkin tidak akan terlalu lama,” papar Mahfud.

Pemerintah tidak akan terlalu birokratis untuk memberikan santunan kepada setiap korban tragedi Kanjuruhan.

“Mungkin besok atau lusa kalau dananya sudah ada itu sudah bisa kita eksekusi. Tapi kan harus tahu dulu nama-nama dan alamatnya. Itu kan tidak akan lama. Tidak akan bertele-tele,” papar Mahfud.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Tangkapan layar video suporter Arema meminta aparat untuk tidak menggunakan gas air mata karena banyak anak kecil

Fakta Baru, Viral Suporter Memohon Polisi Tak Tembak Gas Air Mata

Next Post
Kompolnas bersama Pemda Kabupaten Malang soal tragedi Kanjuruhan/ istimewa

Polri Datangkan Langsung Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan

Related Posts
Total
0
Share