Inovatif, Pemkab Ponorogo Bersama UMPO Luncurkan Aplikasi MerC-Des Potensi Desa

Shofy Maulidya Fatihah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah (UMPO) meluncurkan aplikasi mobile atau mobile apps / Kominfo Ponorogo
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah (UMPO) meluncurkan aplikasi mobile atau mobile apps / Kominfo Ponorogo

Wartacakrawala.com – Promosi potensi desa-desa di Ponorogo bakal kian gencar. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah (UMPO) meluncurkan aplikasi mobile atau mobile apps yang memuat lengkap informasi potensi-potensi desa yang ada.

Mulai daya tarik wisata, kuliner, seni budaya, hingga event. ‘’Nantinya informasi apapun di Kabupaten Ponorogo akan ada dalam genggaman,’’ kata Edy Kurniawan, pengembang aplikasi, saat forum group discussion (FGD) di UMPO, Kamis (15/9/2022).

Aplikasi yang dikembangkan Pemkab Ponorogo dengan UMPO itu dinamai MerC-Des akronim dari Media Reka Creative Desa. Lumrahnya mobile apps dapat diaplikasikan di perangkat mobile seperti smartphone, tablet, dan iPod.

Menilik tingginya pengguna smartphone sekarang ini yang mencapai 60 persen dari total penduduk Indonesia, maka aplikasi mobile menjadi strategi jitu untuk promosi potensi daerah.

Baca juga: Ini Dia Arahan KPK Terkait Penegakan Hukum Tipikor

‘’Aplikasi MerC-Des nantinya dapat diunduh langsung di Playstore dan juga ada versi webnya,’’ kata Edy yang dosen teknik elektro di UMPO.

Magister teknik lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember itu memaparkan seluk beluk MerC-Des di depan para camat, Tim Pengendalian Program Khusus (TP2K), perwakilan Bappeda Litbang, dan wakil dari Disbudparpora Ponorogo selaku leading sector.

‘’Diperlukan suatu platform yang dapat membantu mempopulerkan beragam potensi yang ada di Ponorogo, salah satunya dengan aplikasi berbasis mobile phone,’’ terang Edy.

Sementara itu, Kasi Kepemudaan Disbudparpora Ponorogo Wakhid Purwanto mengungkapkan bahwa pihaknya akan melibatkan para pemuda di 281 desa untuk ikut melengkapi informasi dalam MerC-Des. Dengan begitu, tidak ada potensi yang terlewatkan.

‘’Mereka juga mempromosikan potensi di desanya masing-masing melalui platform media sosial,’’ jelas Wakhid.

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Sosialisasi dan Evaluasi hasil SP 2020 Long Form Desa Cantik 2022 / Kominfo Lumajang

Ini Dia Tiga Wilayah di Lumajang Jadi Pilot Project Program Desa Cantik BPS

Next Post
Komentar hacker Bjorka di forum hacker Breached.to terkait salah tangkap pemerintah / Screenshoot Breached.to

Kembali Berulah, Bjorka Ledek Pemerintah Salah Tangkap Pemuda di Madiun

Related Posts
Total
0
Share