Wartacakrawala.com – Dalam rangka melaksanakan program optimalisasi angkutan umum, Dishub dan Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban menggratiskan para pelajar dan disabilitas.
“Program ini telah berjalan sejak 20 Oktober 2022 dengan melibatkan 41 unit angkutan umum yang tersebar dalam 14 rute, baik di dalam kota maupun antarkecamatan,” terang Kabid Hubungan Darat pada DLH Tuban, Imam Isdarmawan, Senin (31/10).
Rute angkutan umum tersebut, kata Imam, masih terbatas dan yang paling jauh meliputi di Kecamatan Bangilan, Rengel, Jatirogo, Soko, Kerek, Bancar dan Widang.
“Sedangkan Jam operasionalnya mulai pagi pukul 06.00 sampai 08.00 WIB dan jam pulang sekolah antara pukul 12.00 hingga 15.00 WIB,” lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Targetkan Motif Batik Surabaya Tembus Mancanegara
Imam menandaskan, melihat dari keterbatasan anggaran saat ini, pihaknya masih memprioritaskan daerah-daerah yang bisa terlayani.
“Setelah 10 hari beroperasi ini akan kita evaluasi. Misal rute-rute mana yang ‘gemuk’ dan rute-rute mana yang minus,” sambung Imam.
Dari situ, lanjut Imam, pihaknya akan memprioritaskan rute-rute mana yang perlu tambahan armada, sehingga rute yang sepi akan digeser ke rute yang padat penumpang.
“Harapan dari pelaksanaan program ini adalah wadah untuk keberlangsungan angkutan umum di Kabupaten Tuban,” timpalnya.
Sebab, diakuinya, nasib angkutan umum saat ini mati suri. Apalagi dengan kenaikan BBM, sangat terasa bagi mereka.
“Jadi, adanya program ini sangat membantu juga bagi pelaku angkutan umum dan pelajar di Kabupaten Tuban,” pungkasnya.
