Sebelumnya, pada peringatan Bulan Bung Karno, 6 Juni 2022 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan bahwa Pemkot Surabaya akan menggelar “Sayembara Desain Patung Bung Karno” dengan tema Warisi Apinya, Jangan Abunya. Desain pemenang akan diaplikasikan dalam sebuah patung yang bakal dibangun oleh Pemkot Surabaya.
Sebab, menurutnya, “Sayembara Desain Patung Bung Karno” akan sangat kental dengan nilai-nilai artistik. Ini adalah bagian dari penghormatan kepada Bung Karno yang juga dikenal sebagai seniman dan arsitek.
”Tidak banyak yang mengetahui bahwa Bung Karno menjiwai arsitektur dalam kepemimpinannya. Karya-karya di era kepemimpinannya timeless, seperti Masjid Istiqlal, Monas, Gedung Sarinah, Hotel Indonesia, Tugu Selamat Datang, dan sebagainya. Kami berharap desain nantinya juga mewarisi semangat Bung Karno, pemikiran Bung Karno, yang akan selalu relevan sampai kapan pun,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.
Cak Eri sapaan akrabnya mengatakan, Kota Surabaya dan Bung Karno serta Bung Karno dan Surabaya ibarat dua sisi dalam satu keping mata uang yang tiada terpisahkan.
”Saya menyebutnya Surabaya menjadi takdir Bung Karno karena begitu lekatnya kota ini dalam perjalanan hidup beliau. Kami sangat bangga, terharu, bahwa Surabaya ditakdirkan menjadi bagian dalam perjalanan dan perjuangan Bung Karno,” pungkasnya. (*)