Karena, di tahun 2023 mendatang, kawasan wisata alam tersebut harus sudah bisa dinikmati oleh pengunjung. Mulai dari spot foto, edukasi, hingga wisata bermain anak (outbond).
“Ada eksotika alam yang akan kita ekspose, Insya Allah saya yakin akan menjadi jujukan yang luar biasa. Karena seperti kawasan wisata Romokalisari, kita telah berupaya dengan semua travel terkait dengan kunjungan kesana. Insya Allah Desember 2022 sudah selesai dan kita sempurnakan lagi di tahun 2023,” katanya.
Meski demikian, Cak Eri mengaku masih banyak warga yang belum mengetahui bahwa Kota Surabaya memiliki destinasi wisata alam. Kini, ia ingin menunjukkan bahwa Kota Pahlawan juga menyimpan keindahan destinasi wisata alam.
“Selain wisata heritage, kita juga akan memanfaatkan destinasi wisata alam untuk kepentingan umat agar semua kegiatan ekonomi bergerak disini,” ucapnya.
Berbeda dengan konsep yang diusung di kawasan wisata Adventure Land Romokalisari. Meskipun kawasan wisata Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah memiliki wahana yang sama dengan kawasan tersebut, namun Cak Eri ingin menonjolkan suasana alam.
Baca juga: Guna Menyerap Aspirasi, Kapolres Malang Rutin Gelar ‘KANDANI’ Bersama Masyarakat
“Kalau disana adventure (petualangan) yang kita munculkan, kalau disini edukasi dan tempat penelitiannya. Kita juga membuat tempat istirahat untuk keluarga di ujung nanti, sehingga orang akan menikmati wisata Mangrove ini. Hal ini yang juga harus kita ajarkan kepada anak-anak kita untuk mencintai alam,” terangnya.
Tak hanya itu saja, di kawasan wisata alam Mangrove Gunung Anyar saat ini tengah dalam proses pengerjaan pembuatan auditorium dan ruangan pameran.
Kedua ruangan ini akan menjadi tempat pameran edukasi mengenai spesie tumbuhan Mangrove maupun berbagai jenis hewan yang ada di Mangrove Gunung Anyar dan Medokan Sawah.
“Sehingga di dalam Mangrove ini kita akan mengerti ada makhluk hidup (jenis) apa saja. Insya Allah konsepnya disini adalah “Kebun Raya Mangrove” dan di tahun 2023 akan jadilah. Karena akhir Desember 2022 akan kita lihat, tetapi akan ada penyempurnaan sampai dengan pertengahan 2023,” ujarnya. (*)