Pemkot Surabaya Jadikan Tari Remo Ekstrakurikuler Wajib

Shofy Maulidya Fatihah
Siswa Siswa Surabaya melakukan tarian Remo / dok. Pemkot Surabaya
Siswa Siswa Surabaya melakukan tarian Remo / dok. Pemkot Surabaya

Diantaranya, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Alun-Alun Surabaya, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember, dan Halaman SD-SMP se-Kota Surabaya.

Walikota yang akrab disapa Cak Eri ini menjelaskan, peran sekolah dalam memperkenalkan dan menjaga Budaya Arek di Kota Surabaya, dinilai mampu memastikan bahwa Tari Remo adalah salah satu budaya kebanggan Arek-Arek Suroboyo.

Ia pun berpesan, masyarakat Kota Surabaya tidak boleh lupa dengan sejarah. Yakni, harus memperkuat budaya lokal.

“Itu harus tertanam di hatinya mereka, pesan moralnya bahwa Surabaya jangan lupa sejarahnya. Kita boleh mengenal budaya barat, tapi ilingo (ingatlah) kita punya Tari Remo yang harus kita besarkan, karena kalau kita sudah bisa membesarkan budaya kita sendiri, cinta dengan budaya kita sendiri, maka kita punya karakter kuat. Jadi masio (meskipun) budaya asing masuk, kita masih punya kekuatan di budaya lokal kita,” pungkasnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berikan keterangan soal Rumah Bhineka / dok. Pemkot Surabaya

Pemkot Surabaya Siapkan Rumah Bhineka, Junjung Tinggi Toleransi

Next Post
Pesona Kota Surabaya jelang Natal dan Tahun Baru 2022 / dok. Pemkot Surabaya

Pesona Kota Surabaya dengan Ornamen Natal Tahun 2022

Related Posts
Total
0
Share