Pemkot Surabaya Latih ODGJ Liponsos Keputih Buat Handycraft

Shofy Maulidya Fatihah
Pelatihan pembuatan handycraft kepada penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih / dok. Pemkot Surabaya
Pelatihan pembuatan handycraft kepada penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih / dok. Pemkot Surabaya

“Jadi setiap hari ada kegiatan, pagi ataupun sore menyesuaikan dengan jadwal yang sudah kita susun dengan jadwal yang ada di barak. Jadi satu sesi kurang lebih sekitar 20 sampai 30 peserta. Nanti ada lagi kegiatan,” ungkap dia.

Saat ditanya soal kriteria peserta yang mengikuti pelatihan, Imam menjelaskan, bahwa mereka adalah yang kondisi mentalnya sudah bagus. Artinya, untuk para peserta dari DGJ ini mereka yang sudah bisa untuk diarahkan atau diajak komunikasi dan tidak gaduh gelisah.

“Tentunya oleh struktur ini yang sudah bisa diarahkan, diajari terkait membuat gelang pola-polanya, membuat keset atau menjahit. Jadi mereka yang sudah bisa diarahkan,” imbuhnya.

Satu di antara peserta yang mengikuti pelatihan pembuatan handycraft di Liponsos Keputih adalah Devi. Ia mengaku tak mengalami kesulitan dalam proses pembuatan kerajinan tersebut.

“Di sini buat kerajinan ada kalung peluit, gelang dan keset. Kalau kalung peluit itu lebih mudah, untuk keset agak susah. Senang ikut pelatihan dari pada tidak ada kegiatan,” kata Devi.

Dalam sehari, Devi mampu menyelesaikan sejumlah gelang dan kalung peluit. Sementara untuk keset, dalam sehari ia mampu menyelesaikan hingga proses 50 persen. “Kalau gelang sehari bisa bikin tiga sampai empat. Kalau kalung, satu sampai dua. Dan kalau keset itu sehari dapat setengah, belum sampai 100 persen,” pungkasnya. (*)

Total
0
Shares
0 Share
0 Tweet
0 Pin it
0 Share
0 Share
0 Share
0 Share
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau pembangunan saluran dan crossing (sodetan) di 55 titik di seluruh wilayah Kota Pahlawan / dok. Pemkot Surabaya

Atasi Genangan, Wali Kota Eri Cahyadi Imbau Setiap Rumah Bangun Saluran

Next Post
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin melantik sejumlah pejabat administrator dan pengawas lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panggul

Beroperasi Tahun Depan, Bupati Trenggalek Lantik Direktur RSUD Panggul

Related Posts
Total
0
Share